Reaksi Kemenkumham Sumsel Atas Kaburnya Seorang Terdakwa Kasus Narkoba, Jangan Bawa-bawa Sipir

Kaburnya Joko saat dirawat di rumah sakit, maka hal itu bukanlah menjadi tanggung jawab pihak Kakanwil Kemenkum Ham Sumsel.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/chairul nisyah
Wajah Joko Zulkarnain, terdakwa kasus narkotika, yang melarikan diri saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palembang. 

Meskipun tangan terborgol, tidak menutup kemungkinan para tahanan untuk kabur, maka seharusnya tetap dilakukan penjagaan," terangnya.

Sementara saat dikonfirmasi melalui via sambung telepon, Kepala Rutan Klas 1 Palembang, Mardan SH juga menyatakan hal serupa. 

Menurutnya jika tahan tersebut masih dalam persidangan maka posisinya di Rutan Pakjo ialah titipan. 

Nekat Hengkang dari Sabyan Gambus, Rekan Nissya Sabyan Ini Lebih Pilih Dinikahi Pria Asal Malaysia

" Jadi itu bukan tanggung jawab dari pihak kami rutan, karena ketika sudah dikeluarkan maka itu sepenuhnya tanggung jawab pihak Kejari Palembang," jawabnya singkat.

Diungkapkan oleh Kasi Pidum Kejari Palembang, Ary Agung Kesuma SH MH, Kamis (18/2/2021) bahwa salah satu terdakwa narkotika Joko Zulkarnain, satu dari enam terdakwa kasus narkotika yang ditangkap bersama dan merupakan Jaringan Eks Anggota DPRD Palembang Doni SH, melarikan diri.

Terkait dengan tahanan kabur ini dibenarkan oleh Kasi Pidum Kejari Palembang, Ary Agung Kesuma SH MH, Kamis (18/2/2021).

Seperti diketahui, Joko merupakan Tahanan Kejari Palembang dan saat ini semestinya masih menjalani proses persidangan. 

Adapun kronologi tahanan kabur ini Menurut Ary kaburnya Joko Zulkarnain tengah menjalani perawatan di lantai 3 RS Bhayangkara M Hasan Palembang. 

Dari hasil rekam medis yang dilakukan, Joko mengalami  pembengkakan pada paru-paru. 

"Saat itu ia dikawal oleh dua petugas Kejari Palembang. Disaat kejadian itu, petugas."

"Kami pergi mencari makanan saat Joko dirasa sudah tidur."

"Saat itu tangannya juga diborgol di ranjang," ujarnya. 

Namun rupanya, kesempatan itu dimanfaatkan oleh Joko untuk melarikan diri. 

Dari rekaman CCTV yang beredar, 

Agung mengatakan, petugas berjalan meninggalkan ruang perawatan pada pukul  21.35 WIB. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved