Berita Palembang
Diungkap Pria di Video, Penyebab Keributan Pedagang BJ di Ampera, Barang Dagangannya Lebih Laris
Sosok pria yang viral di media sosial karena hanya diam dan tak membalas saat dirinya dipukul dan ditusuk seorang perempuan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sosok pria yang viral di media sosial karena hanya diam dan tak membalas saat dirinya dipukul dan ditusuk seorang perempuan viral di media sosial.
Pria itu adalah Fahrul Rozi alias Tomi (40), seorang pedagang pakaian bekas di bawah Jembatan Ampera.
Akibat kejadian tersebut, Tomi mengalami luka.
Namun kini terungkap, dugaan keributan yang melibatkan sesama pedagang tersebut.
Perempuan yang memukul Tomi diketahui tak senang jika barang dagangan pria itu lebih laris.
Dijelaskan Tomi, dirinya sudah 16 tahun lebih berjualan di bawah Jembatan Ampera.
Sedangkan perempuan dalam video tersebut diketahui baru 3 tahun belakangan ini berjualan.
"Aku dan istri sudah jualan di sana sekitar 16 tahun. Sedangkan perempuan itu baru sekitar 3 tahun ini. Memang dia orangnya galak, suka kasar sama orang lain," kata Tomi, Kamis (18/2/2021).
Dikatakan Tomi, keributan di bawah Jembatan Ampera tersebut dilatarbelakangi jualan Tomi lebih laku dan diminati oleh pembeli dari pada dagangan perempuan tersebut.
Diduga tak senang dengan hal tersebut, pelaku langsung menunjukkan ketidaksukaannya dengan ekspresi yang disebutkan Tomi sangat menganggu istrinya.
Tomi lantas menghampiri pelaku dan menanyakan hal yang sebenarnya terjadi.
"Waktu aku tanyakan itulah dia marah dan langsung ngamuk. Sampai mengeluarkan gunting dan diarahkan ke kami," katanya.
Awalnya, perempuan tersebut mengejar istri Tomi sembari mengacungkan gunting yang digenggamnya.
Tak hanya sampai di situ, anak Tomi yang saat itu juga berada di lokasi kejadian turut berlari lantaran menjadi incaran perempuan tersebut.
Tomi yang merasa keluarganya terancam, kemudian berusaha menenangkan perempuan itu.
Namun upaya itu sia-sia dan dirinya harus mengalami luka tusuk pelipisnya.
"Rekaman yang beredar itu sebelum penusukan. Setelah itu, dia benar-benar kejar istri aku. Tidak dapat istri, anak aku yang mau ditusuknya pakai gunting. Tidak kena juga, tapi ujung-ujungnya aku yang kena tusuk," kata Tomi.
Atas peristiwa yang dialaminya, Tomi pun sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.
Dirinya juta tidak bisa kembali berjualan lantaran terus diancam dengan menggunakan pisau oleh perempuan tersebut.
"Sebelumnya sudah datang ke polsek IT 1, tapi kemudian diarahkan ke Polsek IB 1 karena kata polisinya itu masuk wilayah sana. Kami berharap pelaku bisa cepat ditangkap. Supaya kami bisa berjualan lagi dengan tenang dan pelaku tidak meresahkan lagi," kata Tomi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek IB 1, Iptu Arlan Hidayat ketika dikonfirmasi mengatakan masih akan mengecek terlebih dahulu perihal kejadian tersebut.
"Yang viral di Instagram itu ya, nanti saya cek dulu," kata Iptu Arlan.
Baca juga: Seperti Rumah Makan Kayu Atap Rumbai, Itulah Konsep Venue Ski Air Porprov Sumsel di Danau Datuk OKU
Baca juga: Baru Saja Pulang Kampung ke Lombok, kini Hasan Tiba-tiba Bagikan Kabar Soal Kesehatannya