Picu Kekacauan Lingkungan

Bisa Picu 'Kekacauan Lingkungan'  Akibat Buang Tisu Basah ke Dalam Toilet

Hampir di setiap ada sarana umum ada pengumuman agar tidak mem­buang tisu ke dalam toilet.

Editor: Salman Rasyidin
esemag.com
Meski terlihat lebih bersih dan aman bagi tubuh, apalagi dalam kondisi pendemi seperti saat ini, tisu basah ternyata memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. 

Hasil 'Otopsi'

Dilansir Guardian, Sebuah fatberg raksasa yang ditemukan di kota Devon, Inggris, pernah menyita banyak perhatian masyarakat, terutama pemerhati lingkungan.

Apalagi setelah fatberg raksasa yang dijuluki sebagai 'monster' tersebut 'diotopsi'.

Otopsi dilakukna oleh sebuah tim ilmuwan dari University of Exeter untuk mengetahui apakah fatberg tersebut dapat menimbulkan risiko lingkungan.

Isinya ternyata seperti dugaan beberapa ahli lingkungan, yaitu: lemak dari sampah rumah tangga, tisu basah, dan produk-produk kebersihan lain yang komponen utamanya berasal dari binatang.

Selain itu, di dalam fatberg raksasa tersebut juga ditemukan potongan tulang, ranting, tali, bahkan sampai gigi palsu.

Satu-satunya hal yang bisa disyukuri dari hasil 'otopsi' ini adalah bahwa monster tersebut tidak mengandung bahan kimia beracun.

“Kami semua agak terkejut menemukan bahwa Sidmouth fatberg ini hanyalah gumpalan lemak yang dikumpulkan dengan tisu basah, pembalut wanita, dan produk rumah tangga lainnya yang harus dibuang ke tempat sampah dan bukan ke toilet," ujar Prof John Love, seorang pakar biologi sintetis di Uni­versity of Exeter.

"Serat mikro yang kami temukan mungkin berasal dari tisu toilet dan cucian, dan bakterinya adalah bakteri yang biasanya kami kaitkan dengan saluran pembuangan.”

Naskah ini sudah ditayangkan  Intisari-Online.com - Dengan judul “Catat! Jangan Pernah Lagi Buang Tisu Basah ke Dalam Toilet, Bisa Picu 'Kekacauan Lingkungan'” https://intisa­ri.­grid.id/read/032548972/catat-jangan-pernah-lagi-buang-tisu-basah-ke-dalam-toilet-bisa-picu-kekacauan-lingkungan?page=all

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved