MENCEKAM KKB Papua Kepung Tembak Pasukan TNI-Polri, Prajurit Membalas Tapi Berdarah Terkena Rekoset
Maka dalam insiden kontak senjata antara aparat yakni TNI Polri kali ini tak ada korban jiwa, namun salah seorang prajurit kembali terluka.
Namun, Kondisi Ginanjar kritis setelah terkena tembakan di perut.
"Setelah mendapatkan perawatan, nyawa korban tidak tertolong dan gugur dalam tugas,” kata Suswatyo.
Sementara terkait dengan jenazah Ginanjar telah dievakuasi dengan helikopter Bell Penerbad dari Sugapa dan tiba di lapangan bola Mako Brigif Raider 20/3/IJK Kostrad di Timika pada pukul 09.35 WIT.
”Jenazah almarhum langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat saat helikopter tiba di Timika. Saat ini, jenazahnya telah disemayamkan di Markas Batalyon Infanteri 754/ENK.” ujar Suswatyo.
Ia menambahkan, menurut rencana jenazah almarhum akan dipulangkan dengan pesawat ke kampung halamannya di Jawa Barat pada Selasa (16/2/2021) ini.
OPM Beri Ancaman
Sementara itu, dilansir dari kompas.id, bahwa Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM), Sebby Sambom, saat dihubungi Kompas menyatakan, pihaknya bertanggung jawab atas insiden kontak tembak di Kampung Mamba pada Senin.
Ia menyatakan Serangan dipimpin oleh Sabinus Waker.
Lalu, Ia juga menegaskan, jika TPN OPM akan terus menyerang aparat keamanan dan sejumlah pihak yang terbukti bekerja sama dengan aparat TNI-Polri, jika tidak ada niat dari Indonesia untuk membuka perundingan.
”Kami akan menghentikan serangan apabila pemerintah Indonesia membuka perundingan dengan TPN OPM di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa,” kata Sebby.
7 Kasus Serangan Mematikan
Berdasarkan peristiwa terakhir yang menewaskan Prajurit Dua Ginanjar yang gugur dalam insiden ini, maka KKB total sudah beraksi tujuh kali sejak awal tahun ini di Papua.
1. Anggota KKB membakar sebuah pesawat perintis PK-MAX di Lapangan Terbang Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga, Intan Jaya.
2. Penembakan Prajurit Dua Agus Kurniawan hingga gugur di daerah Titigi, Kabupaten Intan Jaya, pada 10 Januari 2021.
3. Penembakan Prajurit Satu Roy Vebrianto dan Prajurit Satu Agus Hamdani hingga gugur pada 22 Januari 2021.