Baku Tembak di Ruangan Gelap Antara Bandar Narkoba Vs TNI, Polri, & BNNK Muaraenim, Kabur ke Hutan

Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Anggota BNNK Muaraenim bersama anggota Kodim 0404/Muaraenim berhasil amankan sabu senilai sekitar Rp 60 juta, tiga kurir, dan dua pembeli.

Sedangkan empat bandar narkoba berhasil kabur setelah terlibat baku tembak dengan petugas di wilayah Desa Berugo, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 19.00.

Adapun bandar narkoba yang berhasil kabur yakni ED, HYD, BRH dan BGL.

Sedangkan tiga kurir yakni Asep Alvin, Ardianto dan Apriadi alias Apit, serta dua pembeli Rizki Kurniawan dan Rinaldo.

• Wawako Fitri Telusri Titik Banjir di Palembang, Terkuak Sebab Mengapa Kota Pempek Masih Banjir

Menurut Kepala BNNK Muaraenim, AKBP Abdur Rahman, didampingi Dandim 0404/Muaraenim, Letkol Inf Erwin Iswari, Senin (15/2/2021) terungkapnya sindikat peredaran narkoba tersebut berawal dari informasi anggota intel Kodim 0404/Muaraenim. 

Telah tejadi dugaan pidana penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika jenis sabu dan ekstasi di wilayah Desa Berugo, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim.

Berdasarkan informasi tersebut, diduga empat pelaku bandar (DPO) yakni ED, HYD, BRH dan BGL melakukan bisnis narkoba jenis sabu dengan cara patungan dengan membeli sebanyak 10 kantong senilai Rp 100 juta dari Desa Air Itam, Kabupaten PALI.

Lalu, dengan menggunakan sepeda motor, petugas BNNK Muaraenim bersama anggota Intel Kodim 0404 Muaraenim segera melakukan penyelidikan dengan cara menyamar.

Setelah yakin ada aktivitas transaksi narkoba, petugas BNNK Muaraenim dengan di back-up oleh anggota intel Kodim 0404 Muaraenim langsung melakukan penggerebekan terhadap rumah panggung kayu milik pelaku ED.

• Berharap Ada Keajaiban, Tangis Celine Evangelista Pecah Saat Sulung Tanya Kondisi Orangtuanya

Dan ternyata di rumah itu lagi ramai, termasuk ED dan anak-buahnya, dan langsung menyadari kedatangan petugas dengan melakukan perlawanan yakni menembakkan senjata api sebanyak satu kali ke arah petugas sembari mematikan lampu listrik rumahnya dengan menurunkan MCB Kwh listrik.

Melihat dan mendengar ada tembakan, petugas waspada dan langsung membalas tembakan sebanyak dua kali ke atas untuk memperingatkan pelaku.

Dan untuk memuluskan pelariannya ke dalam hutan ke empat bandar narkoba tersebut ada yang berteriak-teriak dengan maksud memancing massa sehingga sempat bersitegang dengan massa.

Dan untunglah tidak lama kemudian datang Kades Berugo bersama perangkatnya dan menenangkan massa yang sudah banyak sekitar 300 orang.

Kemudian, petugas dengan disaksikan Kades Berugo dan perangkat desa lainnya langsung mengamankan lima orang yakni Asep Alvin, Ardianto, Apriadi alias Apit, Rizki Kurniawan dan Rinaldo di dalam pondok bawah rumah pelaku bandar narkoba ED serta melakukan penggeledahan dan berhasil diamankan sejumlah barang bukti narkoba, uang, golok, dan perlengkapannya.

• Tubuh Raka Bocah 4 Tahun Masih Dicari Petugas, Hujan Deras & Warna Sungai Ogan Jadi Kendala

Adapun barang bukti tersebut, lanjut AKBP Abdur Rahman, 49 buah paket dalam plastik klip bening ukuran kecil, dua buah paket diduga Narkotika yang sudah dimasukkan ke dalam plastik klip bening ukuran sedang, dua buah paket diduga narkotika yang sudah dimasukkan ke dalam plastik klip bening ukuran kecil yang diselipkan di selipan bungkus kotak rokok merk Magnum warna Biru.

Lalu, empat buah paket Narkotika di dalam plastik klip bening ukuran kecil yang diselipkan di selipan bungkus kotak rokok Sampoerna Mild warna Putih, Dua buah karet dot, Satu buah kaca pirek, 13 buah korek api gas, Dua botol plastik bekas larutan kecil yang dimodifikasi sebagai bong (alat hisap sabu), Satu buah kawat kecil, Dua ball plastik klip bening ukuran sedang.

Ada juga satu unit HP merk SRC warna Hitam, Satu buah tas selempang Laki-laki ukuran kecil warna Hitam merk Polo, Satu buah tas selempang perempuan ukuran kecil warna Hijau bertuliskan Bubys, Satu buah dompet perhiasan wanita ukuran kecil Merah, Satu bilah golok, Satu buah kunci motor dan satu lembar STNK asli sepeda motor, Satu buah karung ukuran 20 kg warna Putih bertuliskan Bulog warna Merah, Satu buah baju kaos oblong warna Merah polos milik pelaku Asep Alvin, Satu buah baju kaos oblong warna Abu-abu bergambar Cap Lima Jari dibagian depan milik pelaku Asep Rizki Kurniawan, Satu buah Jaket sweater warna Hitam merk Adidas milik pelaku Ardianto, dan Uang tunai senilai Rp 193 ribu.

• Tubuh Raka Bocah 4 Tahun Masih Dicari Petugas, Hujan Deras & Warna Sungai Ogan Jadi Kendala

Sehingga total jumlah Barang Bukti Narkotika jenis Sabu sebanyak 52 paket ukuran kecil dan dua paket umuran sedang dengan total berat sekitar 58,90 gram.

Selanjutnya semua barang bukti tersebut diatas bersama lima orang pelaku dibawa ke kantor BNN Kabupaten Muara Enim guna dilakukan penyidikan.

Untuk para pelaku akan dikenakan pasal 112 ayat (1)dan atau Pasal 114 ayat (1) serta Undang - Undang Republik Indonesia No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Ditambahkan Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Erwin Iswari, pemberantasan peredara narkoba memang menjadi atensi pimpinan.

Untuk itu, pihaknya akan siap membantu BNNK dan Kepolisian untuk memberantasnya hingga ke akar-akarnya.

Bahkan pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada anggota TNI yang terlibat narkoba sampai tindakan pemecatan tidak hormat.

• Sumsel Targetkan 10 Besar PON Papua, Ini Kata Gubernur Sumsel Herman Deru

Dan atas prestasi anggota TNI yang telah membantu pengungkapan peredaran narkoba tentu akan diberikan reward berupa penghargaan kepada Kapten CZI Sujarwo Pasi Intel Kodim, Peltu Arivai TS Plt Danunit Intel Kodim, Serma Pattoni Mahad Dan Sub Intel, dan tiga anggota Ba Intel Kodim yakni Serka Husni Syaputra, Serka Irmansyah dan Sertu Ari W R.

"Pemberantasan Narkoba bukan saja tanggung jawab Polisi dan BNN tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat jika kita ingin menyelamatkan generasi muda," tegas Dandim.