Uang Arisan Digunakan untuk Hidup Mewah, Seorang Perempuan Bawa Lari 175 Juta Milik Anggota
Kronologinya, pada 2019, tersangka membuka arisan lewat media sosial Facebook, Instagram, dan aplikasi pesan instan WhatsApp.
SRIPOKU.COM - Ditengarai demi hidup mewah, seorang bandar arisan melarikan uang para anggota arisan dengan total 175 juta.
Kini, pelarian perempuan 28 tahun berakhir setelah ditangkap anggota kepolisian dari Polres Lhokseumawe, Sabtu (6/2/2021).
Ia sempat dilaporkan para anggota arisan setelah keberadaannya tidak diketahui.
Diketahui, tersangka tinggal di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Arisan Online Mangsa Ratusan Orang, Nilai Kerugian Capai Miliaran Rupiah, Begini Kata Kriminolog
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, mengatakan, ia ditangkap karena melarikan uang arisan senilai Rp 175 juta.
Kronologinya, pada 2019, tersangka membuka arisan lewat media sosial Facebook, Instagram, dan aplikasi pesan instan WhatsApp.
Tersangka mengajak warga yang ingin ikut arisan mendaftar di sebuah toko di kompleks Pasar Buah Kota Lhokseumawe.
Lalu, tersangka menyusun arisan per kelompok.
Satu kelompok arisan terdiri dari sembilan hingga 15 orang.
Masih-masing peserta arisan menyerahkan uang Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan.
“Setiap bulan narik sekali.
Penarikan pertama sudah dilakukan, yang beruntung itu tersangka sendiri.
Baca juga: OWNER Arisan Online tak ada Itikad Kembalikan Uang Member, 4 Wanita Ini Pilih Datangi Polda Sumsel
Lalu, ketika kena giliran orang lain yang narik, tersangka tidak menyerahkan uang.
Dia memilih cicil buat kasih uang arisan ke orang lain,” kata Eko saat konferensi pers, Minggu (14/2/2021).
Eko menyebutkan, terdapat 13 orang yang menjadi korban arisan tersebut.