Sering Diejek Orang Gila, Yakun Tikamkan Pisau ke Tubuh Jaya, Korban Tewas Derita Empat Luka Tusuk

"Motif kejadiannya tersangka ini jengkel karena korban ngomongi tersangka gila," ujar AKP Ujang AR, Minggu (14/2/2021) malam. 

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/rahmat aizullah
Pria yang diduga sudah menghabisi nyawa seseorang lantaran kesal sering dipanggil orang gila oleh korban. 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Polisi mengungkap motif pembunuhan di Desa Jangkat, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Kapolsek Rawas Ulu yang juga membawahi wilayah Kecamatan Ulu Rawas, AKP Ujang AR mengungkapkan motif dari pembunuhan itu karena kesal.

Tersangka membunuh korban diduga karena kesal dengan korban yang sering menyebut tersangka orang gila.

Sedang Berlangsung Sinetron Ikatan Cinta, Berikut Bocoran Ceritanya, Bisa Ditonton di Link Ini

"Motif kejadiannya tersangka ini jengkel karena korban ngomongi tersangka gila," ujar AKP Ujang AR, Minggu (14/2/2021) malam. 

Tersangka berhasil ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Rawas Ulu dalam kurun waktu kurang dari enam jam. 

Penangkapan yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Marhan Saputra berhasil meringkus tersangka di rumah kerabatnya di Desa Pulau Kidak.

Korban bernama Jaya (25 tahun), warga Dusun III Desa Jangkat, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara. 

Sedangkan tersangka bernama Yakun (20 tahun), warga Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara.

Kapolsek Ujang menjelaskan, awalnya tersangka dan korban bertemu di lokasi kejadian tepatnya di Desa Jangkat pada hari Sabtu (13/2/2021) sekira pukul 17.00 WIB. 

Uang Arisan Digunakan untuk Hidup Mewah, Seorang Perempuan Bawa Lari 175 Juta Milik Anggota

Sebelum terjadi perkelahian, sempat cekcok mulut antara keduanya hingga berujung penusukan. 

Tersangka menikam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau hingga meninggal dunia.

Korban dikabarkan mengalami luka tusuk sebanyak empat lubang. 

Antara lain, dua lubang di punggung, satu lubang di kepala bagian belakang sebelah kiri, dan satu lubang di dahi kiri.

Korban juga mengalami luka sayat di lengan atas sebelah kiri diduga akibat sebatan pisau.

Kepala Desa Jangkat, Tasdi membenarkan adanya perkelahian antar dua warga hingga terjadi pembunuhan di desanya. 

Namun Tasdi belum bisa menjelaskan kronologi lengkap dari tindak pidana penganiayaan berat tersebut. 

Tingkat Keegoisan Seseorang Menurut Golongan Darah, Ada yang Egois dan Sangat Peduli

"Saya belum tahu persis ceritanya, saya baru mau pulang ke desa, nanti saya tanya-tanya dulu ke warga," kata Tasdi. 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved