Gempa Jepang
Pusat Gempa 7,1 SR di Fukushima, Berada di Dekat Reaktor Nuklir Pembangkit Listrik
Gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter berada di pantai Fukkushima walau tidak berpotensi tsunami, namun sempat diingatkan agar menjauhi pantai.
Badan meteorologi geofisika Jepang mengumumkan, gempa kali ini tidak berpetensi tsunami. Gempa besar 10 tahun lalu, menimbulkan dengan gelombang tsunami mencapai setinggi 20 meter menghantam Tohoku khususnya Fukushima dan Miyagi.
Pihak otoritas Jepang masih mendeteksi gempa susulan dan menyarankan kehati-hatian masyarakat sekitarnya. Korban masih belum diumumkan oleh pihak otoritas Jepang sampai malam ini jam 23.23 waktu Jepang.
Informasi yang berkembang lebih rinci menyebutkan, pusat gempa berada di lepas pantai prefektur Fukushima pada kedalaman 60 km (36 mil), demikian informasi dari Badan Meteorologi Jepang.
Gempa ini terasa dan membuat bangunan bergoyang sampai terasa di Tokyo yang ada di perbatasan selatan Fukushima. Belum ada laporan tentang kerusakan akibat gempa malam ini.
Selain itu, tidak ada laporan penyimpangan di fasilitas nuklir Tokaimura, seperti dilaporkan NHK yang dikutip Tribunnews.com di Jakarta dari Reuters, menyebutkan bahwa Badan Meteorologi telah menginformasikan tidak tidak ada peringatan tsunami.
Gempa melanda Fukushima hanya beberapa minggu sebelum peringatan 10 tahun gempa 11 Maret 2011. Saat itu, gempa menghancurkan bagian timur laut Jepang dan memicu gelombang tsunami setinggi 20 meter dan kemudian menyebabkan krisis pusat pembangkit listrik bertenaga nuklir terburuk di dunia.
Gempa bumi sering terjadi di Jepang. Ini adalah salah satu daerah seismik paling aktif di dunia. Jepang menyumbang sekitar 20 persen gempa bumi berkekuatan 6 atau lebih besar di dunia.****