Profil Ozan Kabak Bek Tengah Liverpool Mantan Pemain FC Schalke 04, Sudah Lama Diintai The Reds
Padahal, dari harga pembeliannya yang mencapai 25 juta Euro, Liverpool sebaiknya lebih sering memainkan pemain berusia 20 tahun ini.
lihat foto
SRIPOKU.COM - Ozan Kabak diprediksi bakal memainkan debut di Liga Inggris ketika Liverpool bertanding melawan Leicester, Sabtu (13/2/2021) malam WIB.
Cederanya bek inti seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip ditambah tidak adanya Fabinho membuat pemain Turki ini diprediksi mengisi barisan pertahanan The Reds.
Sejak dibeli di awal musim 2020//2021 dari klub Jerman, FC Schalke 04, Kabak belum satu kalipun tampil di Liga Inggris.
Padahal, dari harga pembeliannya yang mencapai 25 juta Euro, Liverpool sebaiknya lebih sering memainkan pemain berusia 20 tahun ini.
• Pengendara Diminta Waspada Saat Melintas di Jalan RE Martadinata
Apalagi, sejak awal musim, barisan pemain yang biasa mengisi posisi bek tengah mengalami cedera.
Alih-alih memainkan bek barunya, Jurgen Klopp selaku pelatih justru menempatkan Fabinho dan Jordan Henderson di posisi bek tengah.
Padahal, keduanya lebih nyaman bermain di lini tengah.
Kini, sejak Fabinho cedera, nama Kabak dikedepankan mengisi barisan tengah The Kops.
Dikutip dari transfermarkt.com, pembelian Kabak sebenarnya bukan bersifat dadakan.
Liverpool sudah memantau sepak terjang Kabak ketika masih bermain di Liga Jerman bersama FC Schalke 04 sejak September 2020.
• Said Didu Curiga Ada Arahan Khusus Terkait Tuduhan Terhadap Din Syamsuddin Radikalisme
Akhirnya, jelang akhir bulan Januari 2021 atau jelang jendela transfer berakhir, Liverpool bisa mendapatkan tanda tangan pemain bertinggi badan 186 sentimeter tersebut.
Ketika berhasil mendapatkan tanda tangan Kabak, Klopp langsung sesumbar dengan mengatakan Kabak adalah pemain yang bisa ia andalkan.
"Dia adalah pemain dengan talenta besar, kami sangat menantikan bermain bersama dirinya," kata Klopp.
Dilanjutkan Klopp, di usia muda, Kabak sudah bermain di luar negaranya.
Padahal, ia bisa dengan mudah bermain di Turki, tetapi lebih memilih bermain di Jerman dan kini bermain di Inggris.
"Tandanya dia pemain yang mau belajar," kata Klopp.
