Gempa Jepang
Gempa 7,1 Skala Richter Melanda Jepang, Kereta Api Terhenti dan Listrik Padam
Gempa tercatat berkekuatan 7,1 Skala Richter berpusat di Pantai Fukushima, Jepang, Sabtu malam, mengakibatkan terhentinya kereta api dan listrik padam
SRIPOKU.COM --- Gempa berkekuatan magnitudo VI MMI atau sekitar 7,1 Skala Richter, Sabtu (13/02/2021) menjelang tengah malam atau 21.09 WIB, yang terasa hingga ke ibukota Tokyo, sekitar 300 kilometer dari pusat gempa di pantai Fukushima, menimbulkan dampak meluas.
Selain merusak dinding bangunan rumah di Kota Tokyo, gempa kali telah menghentikan layanan kereta api listrik. Puluhan ribuan rumah gelap gulita, akibat aliran listrik terputus.
Seperti dilaporkan koresponden Tribunnews.com Richarrd Susilo dari Tokyo, gempa besar Jepang dengan pusat di pinggiran pantai Fukushima itu membuat semua kereta api di Tohoku sampai ke Tokyo berhenti. Aliran listrik padam di sekitar 90.000 rumah tangga.
Baca juga: Gempa 7,1 Skala Richter Berpusat di Pantai Fukushima, Terasa Sampai Tokyo
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa di Pantai Fukushima, Guncangan Terasa di Tokyo
"Gempa berkekuatan magnitude 7,1 terjadi jam 23:03 membuat sekitar 900.000 rumah tangga mati lampu dan menghentikan banyak kereta api termasuk Shinkansen," mengutip Katsunobu Kato, Sekretaris Kabinet Jepang malam ini jam 24:00 waktu Jepang atau pukul 22.00 WIB.
Tim penanggulangan bencana langsung dibentuk di kantor PM Jepang, dinihari ini waktu Jepang, digerakkan.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga akan melakukan jumpa pers.
Dilaporkan, sejumlah rumah di daerah Tohoku di Perfektur Fukushima dan sekitarnya, rusak akibat guncangan gempa ini.
Sejumlah kediaman warga di KotaTokyo rusak. Gedung berlantai 10 mengalami porak poranda. akibat guncangan gempa dan diikuti sedikitnye tercatat 9 gempa susulan.
Baca juga: Gempa Bumi 7,1 Skala Richter Guncang Jepang, Belum Ada Korban
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi melanda kawasan Jepang malam ini, berlangsung pukul 23.08 waktu setempat atau pukul 21.08 WIB.
Sampai sejauh ini, belum dilaporkan adanya korban jiwa.
Informasi otoritas setempat yang disampaikan memalui telepon seluler penduduk di Jepang, menyebutka bahwa pusat gempa diperkirakan di pinggir pantai Fukushima, Tohoku Utara.
Sebelumnya dilaporkan, guncangan gempa ditandai dengan bunyi alarm melalui telepon seluler yang ada di Jepang selama satu menit. Kemudian gempa mulai terasakan bukan hanya di dekat sumber gempa Fukushima, tetapi sampai ke Tokyo kantor Tribunnews.com sempat merasakan goyangan.
Gempa dengan berkekuatan 6+ magnitudo Jepang diperkirakan skala 7,1 Skala Richter, disebutkan tidak menimbulkan gelombang tsunami.
Peristiwa malam ini mengingatkan warga Jepang terjadinya gempa besar di Sendai yang juga berpusat di Fukushima berkekuatan 9 Skala Richter tanggal 11 Maret 2011 , menjelang 10 tahun peringatan gempa besar tersebut saat ini.
Badan meteorologi geofisika Jepang mengumumkan, gempa kali ini tidak berpetensi tsunami. Gempa besar 10 tahun lalu, menimbulkan dengan gelombang tsunami mencapai setinggi 20 meter menghantam Tohoku khususnya Fukushima dan Miyagi.