Obsesi Mantan Pelatih Kiper Sriwijaya FC, Indrayadi Pernah Bermimpi Jadi Tentara: Kini Jadi Legenda

Ternyata Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC ini pernah memendam cita-cita.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
ist
INDRAYADI : Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) Indrayadi selaku manajemen klub Sriwijaya FC. (SRIPOKU.COM/IST) 

Awal main anak kedua dari 5 bersaudaraitu sering mendapat posisi penyerang, dan tidak pernah dapat posisi kiper.

"Waktu itu banyak gak mau jadi kiper. Ketika saya pas disuruh, main aja. Pas main lama-lama dibilang bagus. Dari situlah diajak senior main, ada turnamen selalu saya jadi kiper. Mana badan saya lumayan besar. Gak sengaja karena gak ada yang mau jadi kiper. Gak ada cita-cita," kata Indrayadi yang mengidolakan Kiper legendaris Rusia Rinat Dasayev, Diego Maradona, Lionel Messi ini.

Skuad Tim Sriwijaya FC mendengarkan pengarahan Dirtek PT SOM Indrayadi pada gelaran latihan perdana di Stadion Madya Bumi Sriwijaya Palembang, Selasa (1/9/2020).
Skuad Tim Sriwijaya FC mendengarkan pengarahan Dirtek PT SOM Indrayadi pada gelaran latihan perdana di Stadion Madya Bumi Sriwijaya Palembang, Selasa (1/9/2020). (SRIPOKU.COM / Abdul Hafiz)

Lelaki yang senang dengan tempat-tempat tenang ini nampak semangat menguraikan karier Sepakbolanya hingga menembus timnas Indonesia.

Indrayadi berhasil mencatatkan sejarah andil menjadi bagian dalam membawa Pusri Galatama dan PS Pusri meraih gelar juara.

Karyawan PT Pupuk Sriwidjaya Palembang ini dipanggil Timnas Piala Kemerdekaan tahun 1992.

Ia pernah menjadi kiper PS Bangka di kompetisi Piala Soeratin tahun 1985.

Mengenal Sosok Indra Sistiyono, Sang The Legend yang Bawa PS Palembang Juara Divisi II

Meski Kongres Tahunan PSSI Ditunda Mei 2021, PS Palembang Tetap Lakukan TC Tim Awal Februari

Indrayadi juga pernah menghuni skuad PS Palembang level junior dan senior.

Indrayadi pernah bergabung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Palembang di bawah binaan dinas pendidikan, dan terpilih masuk Diklat Ragunan, sekaligus mengikuti seleksi pelajar ke Hongkong meski akhirnya tidak terpilih.

Tamat SMA, bakat Indrayadi terpantau klub besar saat itu, Pusri Galatama, dan pada tahun 1989 Indrayadi diajak bergabung.

Pada tahun 1991 Indrayadi dipanggil seleksi timnas SEA Games.

Namun dari tiga kiper yang masuk daftar skuad terakhir, Indrayadi kembali gagal memperkuat timnas.

Pada tahun yang sama, Indonesia lewat PSSI B menggelar turnamen Piala Kemerdekaan, saat inilah Indrayadi mendapat kesempatan.

Indrayadi lolos seleksi dan menghuni skuat timnas Indonesia dalam turnamen antar negara tersebut. 

Nama: Indrayadi SE

TTL: Sungailiat 24 April 1969.

Anak kedua dari 5 bersaudara

Ortu: Hasbullah Cik Nuh dan Sundari.

Istri: Drg Ria Primavara

Anak: Naura Zianya Alfatiha, M Noval Al Toriq, M Dafa Al Arkaan.

Hobi lain: Ke tempat yang tenang

Makanan kesukaan: Sop

Pemain idola: Kiper legendaris Rusia Rinat Dasayev, penyerang Diego Maradona, Lionel Messi.

Pendidikan :Sarjana Ekonomi Manajemen UMP, SMAN 2 Palembang.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved