Berita Palembang
Lagi Marak di Palembang, Penipuan Kasir Minimarket Salah Kirim Voucher, Korban tak Bisa Akses WA
Pelaku yang mengaku sebagai kasir minimarket ini meminta agar korban mengirim pesan yang diterimanya melalui SMS ke nomor whatsapp tersebut.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Modus penipuan dengan mengaku sebagai kasir minimarket terjadi di Kota Palembang.
Kejadian ini pun sempat viral di Instagram dan menuai banyak komentar dari netizen.
Dari postingan di instagram itulah, seseorang mengaku sebagai kasir minimarket mengirimkan sebuah pesan whatsApp yang mengaku salah memasukan nomor voucher hingga terkirim ke nomor korban.
Pelaku yang mengaku sebagai kasir minimarket ini meminta agar korban mengirim pesan yang diterimanya melalui SMS ke nomor whatsapp tersebut.
Korban yang percaya pun seketika memberikan sms yang diterimanya tersebut ke nomor whatsapp tersebut.
Komentar warganet pun langsung bermunculan. Ternyata banyak warganet yang menerima pesan seperti itu.
Modus ini diduga digunakan oleh pelaku untuk meretas whatsapp para korbannya.
Mengingat setelah mengirimkan kode sms tersebut, para korban langsung tidak bisa mengakses whatsApp nya.
"Awalnya dia (pelaku) yang mengaku kasir itu mengatakan salah mengirim kode voucher dan meminta untuk mengirim sms yang saya terima ke whatsapp dia. Setelah saya kirim pesan whatsapp itu tiba-tiba whatsapp saya keluar sendiri," kata Putri Purnawati (25) salah satu korban yang pernah menerima whatsapp tersebut ketika dihubungi, Jumat (12/2/2021).
Setelah whatsapp tidak bisa terbuka, Putri bingung ada masalah apa pada whatsapp miliknya. Whatsapp meminta dirinya untuk login seperti awal ketika mendownload whatsapp.
"Baru dari sana login lagi ke whatsapp ada sms verifikasi resmi untuk input kode, setelah itu baru bisa terbuka lagi whatsapp saya. Sepertinya WA itu mau diambil orang tapi keburu aku login lagi" lanjutnya.
Awalnya Putri tidak ada rasa curiga usai kejadian yang diterimanya terjadi pada 26 Januari lalu.
Namun dirinya curiga saat salah satu instagram memposting whatsapp yang sama seperti dirinya terima pada 26 Januari lalu.
Bahkan dari komentar instagram ada salah satu korban yang mengatakan bahwa orangtuanya pernah tertipu hal serupa hingga kontak yang berada di whatsapp milik orangtua korban diambil dan digunakan untuk meminta pinjaman uang.
"Aku DM dia ternyata kata dia memang benar orangtuanya pernah mengalami hal seperti itu, kontak whatsapp diambil semua oleh pelaku dan di chating untuk meminjam uang, terus aku tanya gimana kelanjutannya dia bilang orangtuanya langsung mengganti nomor," lanjut Putri.
Sadar menjadi korban penipuan, Putri pun lantas membuat status dan menghubungi rekan-rekannya untuk tidak percaya jika ada pesan yang tidak masuk akal mengatasnamakan dirinya.
Namun beruntungnya tidak ada rekan korban yang mengatakan adanya hal seperti itu.
Selain itu, Putri pun menyadari selain whatsapp tidak bisa terbuka beberapa waktu lalu, ternyata Mobile Banking miliknya pun juga tidak bisa terbuka.
"Semalam waktu buka M Banking tidak bisa terbuka, mungkin dari sana juga karena nomor hp aku kan ada disitu juga. M Banking tidak bisa dibuka sejak seminggu yang lalu tapi baru terpikir oleh aku semalam apakah tersangkut disitu," katanya.
Dirinya terakhir menggunakan M Banking pada 17 Januari, setelah dicoba beberapa kali M Banking miliknya juga tidak bisa terbuka.
Hal ini semakin membuat curiga Putri hingga dirinya langsung melakukan pengecekan ke ATM apakah saldo miliknya berkurang atau tidak.
"Tidak berkurang uang saya, tapi aplikasi itu tidak bisa terbuka sama sekali sampai sekarang dan meminta untuk di aktivasi kembali. Rencananya mau mengurus ke Bank dikarenakan libur jadi nantinya setelah libur usai baru ke Bank," kata Ibu rumah tangga satu ini.
Atas kejadian ini, dirinya pun mengimbau kepada masyarakat lainnya agar tidak langsung percaya ketika menerima sms dari seseorang yang tidak dikenal.
"Ya untuk masyarakat yang lain kalau ada menerima pesan yang sama jangan mudah percaya dan langsung memberikan kode ke orang yang mengaku sebagai kasir tersebut," kata Putri.
• Baru Terungkap, Rumah Rahasia Syekh Ali Jaber untuk Keluarga Dhuafa, Dibangun saat Berjuang Sembuh
• Novel Baswedan Enggan Tanggapi Pelaporan Dirinya ke Bareskrim Polri : Pelaporan Itu Aneh