Kedok Sang Ayah Dibongkar Anak, Ungkap Misteri Kematian Putri Kades, Ternyata Hendak Dirudapaksa

Misteri kematian seorang anak di dalam karung akhirnya terkuak. Tabir pembunuhan itu diungkap sendiri oleh anak pelaku.

Editor: Yandi Triansyah
TRIBUN MEDAN/HO
POLRES Nias Selatan memaparkan kasus pembunuhan anak tujuh tahun Petra Deswindasari Laia yang menangkap satu pelaku, Kamis (11/2/2021).TRIBUN MEDAN/HO 

SRIPOKU.COM - Misteri kematian seorang anak di dalam karung akhirnya terkuak.

Tabir pembunuhan itu diungkap sendiri oleh anak pelaku.

Bocah berusia 7 tahun itu dihabisi oleh rival ayah korban saat Pilkades 2019.

Gara-gara Pilkades itu lah pelaku dendam kepada kades terpilih dan melampiaskannya ke anak sang kades.

Pelaku adalah Aluizaro Laia (47).

Sementara korban adalah PDL (7), anak dari Masarudin Laia, Kepala Desa Hiliorudua.

Berikut Sripoku.com rangkum fakta-fakta kematian anak kades di Nias Selatan.

1. Korban Hendak Dirudapaksa

Aluizaro Laia (47) aktor dibalik kematian bocah 7 tahun anak kades.

Aluizaro awalnya akan melakukan rudapaksa terhadap korban.

Pelaku mengiming-imingi korban dengan uang Rp 1.000.

Namun ajakan pelaku ditolak korban.

"Modusnya mungkin pertama kali mau cabul, cuma enggak kesampaian. Karena dikasih uang 1.000 enggak diterima anak ini, baru dicekiklah anak ini," kata Kapolres Nias Selatan AKBP Arke Furman Ambat dikutip kepada Tribun Medan.

Meski begitu, dari hasil visum korban tidak ditemukan tanda kekerasan seksual.

"Hasil visum enggak ditemukan tanda-tanda kerusakan pada alat kelamin," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved