Liga 2 2021
Daftar Kontestan Klub Liga 2 2021, Sriwijaya FC Keluhkan Waktu Persiapan yang Mepet
Mengacu pada kompetisi 2020 lalu, berikut ini merupakan peserta dari kompetisi Liga 2 2021 nanti.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kompetisi Liga 2 2021 akan bergulir dalam waktu dekat.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, tengah mengupayakan izin dari Kapolri dan jelang pertandingan.
Seperti yang diketahui, Liga 1 dan Liga 2 2020 harus terhenti lantaran Pandemi yang melanda di pertengahan tahun lalu.
Penghentian tersebut berujung pada dibatalkannya kompetisi tersebut, dan langsung dilanjutkan dengan Liga 2021.
Dalam Rapat Koordinasi PSSI, Kemenporta, Polri, KONI dan Satgas Covid-19 terungkap jika Exco PSSI telah menghasilkan beberapa keputusan.
• Kompetisi Liga 2 Dijadwalkan Digelar 26 Juni-27 November 2021, Sriwijaya FC Nilai Waktunya Mepet
• PSSI Pastikan Format Kompetisi, Pengelola Sriwijaya FC Masih Tunggu Waktu Pelaksanaan Liga 2
Antara lain pembatalan kompetisi, tidak ada juara dan tidak ada degradasi, peserta Liga 1 dan Liga 2 2021 adalah peserta kompetisi musim 2020 serta kondisi internal masing-masing klub mengacu pada kontrak masing-masing klub.
Alhasil, peserta Liga 1 dan Liga 2 2020 menjadi peserta Liga 1 dan Liga 2 2021 ini.
Mengacu pada kompetisi 2020 lalu, berikut ini merupakan peserta dari kompetisi Liga 2 2021 nanti.
3 AS Abadi Tiga Naga Bangkinang
6 Muba Babel United FC
7 Badak Lampung FC
8 PERSERANG Serang
9 Cilegon United FC
10 PSKC Cimahi
11 PERSEKAT Tegal
12 PERSIJAP Jepara
13 PERSIS Solo
14 PSIM Yogjakarta
15 PSCS Cilacap
• Serang Speedboat di OKI Simpan Senpira Jenis FN, Nekat Buang ke Sungai Saat Didekati Polisi
• Selama Ini Mencoba Sabar, Raffi Ahmad Akhirnya Eneg Juga dengan Kelakuan Aldi Taher, Ancaman Keluar!
16 PSG Pati
17 PERSIGO Semeru HW Sidoarjo
18 Mitra Kukar FC
19 Martapura FC
20 PERSIBA Balikpapan
21 Kalteng Putera
22 Sulut United FC
23 PSBS Biak
24 PERSEWAR Waropen.
Terpisah, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC menilai, konsep rencana pelaksanaan kompetisi Liga 2 2021 Kick Off 26 Juni – 27 November 2021 sebenarnya mepet untuk persiapan klub-klub.
"Makanya ini dengan kondisi waktu. Sebelum lebaran juga sulit klub melakukan TC. Agak super mepet," ungkap Faisal Mursyid kepada Sripoku.com, Rabu (11/2/2021) kemarin.
Konsep yang dipaparkan pada Rakor PSSI, Kemenpora, Polri, KONI, dan Satgas Covid-19 di Jakarta, 10 Februari 2021 lalu disebutkan formatnya 24 Klub dibagi 2 wilayah.
Babak Penyisihan ada 264 pertandingan, masing-masing Grup ada 22 Match Week.
Play-Offnya Runner-up Wilayah Barat vs Runner Up Wilayah Timur.
• Selama Ini Mencoba Sabar, Raffi Ahmad Akhirnya Eneg Juga dengan Kelakuan Aldi Taher, Ancaman Keluar!
• JENDERAL Bintang 2 Asal Papua Ini Dapat Tugas Khusus Kapolri, Kalau Perintah Saya Hanya 2 Pilihan
Kemudian Grand Final antara Juara Wilayah Barat vs Juara Wilayah Timur.
Regulasinya 3 Klub Promosi ke Liga 1 2022, 6 klub Degradasi ke Liga 3 2022.
Kemudian, seluruh pertandingan tanpa penonton.
"Ini kan baru berupa konsep yang disampaikan PSSI dan PT LIB waktu paparan dengan Menpora dan Kapolri. Nanti paparan ini akan dievaluasi pihak Kepolisian apakah bisa memungkinkan dengan konsep yang diajukan ini pelaksanaannya," kata Faisal yang juga Ketua Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel ini.
Kalau melihat di Liga 2 kompetisi berjalan normal dengan konsep seperti tahun kemarin.
Itu prediksi tidak jauh beda dengan prediksinya selama ini.
Masalahnya ini disesuaikan dengan kondisi nantinya.
• Mahasiswi Ini Kehilangan HP Realme C17 Seharga Rp 2,7 Juta Saat Sholat Ashar di Masjid Al-Hikmah
• Belum Pasti, Palembang Ogah Berharap Lebih Saat Jadi Alternatif PSSI untuk Gelar Turnamen Pramusim
"Pengurus klub datar saja responnya. Soalnya yang sudah pasti bisa bergeser. Kita ikutin dulu prosesnya. Mudah mudahan apa yang dipaparkan ini bisa terlaksana," kata Faisal yang juga Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel pada persiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sebagai tuan rumah FIFA World Cup U20 Tahun 2023 ini.
Jika konsep rencana kompetisi ini jadwalnya seperti yang dipaparkan ini, tentunya klub peserta Liga harus mempersipkan timnya paling tidak dua bulan sebelum kick-off.
"Pasnya dua bulan sebelumnya minimal sudah persiapan karena kita sudah lama istirahat. Untuk mengembalikan fisik prima. Kita meliburkan pemain sejak 25 Oktober kemarin, kita istirahat. Sudah hampir 5 bulan tidak latihan," kata pria berdarah Minangkabau tersebut.

Menurutnya harus dua bulan persiapan untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain.
Kalau pemain profesional memang semestinya bisa jaga kondisi.
Untuk mengembalikan performa pemain yang prima, pastinya butuh proses.
"Kita masih berpikir positif ini bisa terlaksana. Kita masih ada waktu Maret April mudah mudahan bisa terima surat dari PSSI. Program 2021 ketok palu di kongres PSSI nanti Mei nanti. Secara formal di kongres," pungkasnya.