Hasan Beberkan Penyebab yang Bikin Penyakit Syekh Ali Jaber Semakin Parah, Usai Sang Ayah Ditusuk
Putra sulung almarhum Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber mengungkapkan penyakit yang diderita sang ayah.
SRIPOKU.COM - Putra sulung almarhum Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber mengungkapkan penyakit yang diderita sang ayah.
Hal itu diungkapkannya di tayangan di kanal YouTube CERITA UNTUNGS.
Menurut Hasan, sebelum menderita Covid-19, sang ayah memang ada sakit bawaan.
Sayangnya, penyakit tersebut semakin parah ketika ulama asal Lombok itu mengalami insiden penikaman.
"Sebenarnya beliau itu sakit apa sih, ada penyakit nggak sih sebenarnya?" tanya Arie Untung dikutip TribunWow.com, Kamis (10/2/2021).
"Beliau ada penyakit, cuman nggak begitu parah. Kena Covid, karena beliau juga ada darah kental kalau nggak salah sebelum Covid," ujar Hasan.
Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber wafat pada 14 Januari 2021.
Sempat berjuang melawan Covid-19, ulama asal Madinah itu meninggal dunia setelah dirawat.
Dinyatakan negatif Virus Corona, Syekh Ali Jaber meninggal dunia karena penyakit paru-parunya.
Sejumlah penyakit bawaan seperti paru-paru dan darah kental memang sudah diderita Syekh Ali Jaber sejak lama.
Akan tetapi, Hasan menyebut kondisi Syakh Ali Jaber semakin menurun lantaran mulai tak perhatian pada kesehatan.
Hal itu terjadi sejak insiden penikaman Syekh Ali Jaber di Lampung beberapa waktu lalu.
"Itu (sakit) sudah bertahun-tahun atau gimana?" tanya Arie Untung.
"Wallahualam, kurang lebih sudah lumayan lama. Cuman beliau agak sedikit kurang semangat buat jaga kesehatan, agak males," ujar Hasan.
"Apalagi setelah penusukan juga, itu udah mulai kurang perhatian sama diri sendiri," sambungnya.
Kejadian penikaman Syekh Ali Jaber memang sempat menjadi sorotan.
Terutama respons sang ulama yang langsung memaafkan saat itu juga.
"Orang pada panik kok dianya santai ya, lusanya telepon saya malah," pungkas Arie Untung.
Profil Hasan
Hasan Ali Jaber adalah putra pertama Syekh Ali Jaber hasil pernikahannya dengan Umi Nadia, perempuan asli Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia memiliki seorang adik bernama Fahad Ali Jaber.
Hasan diketahui tinggal di Lombok bersama ibunya.
Belum diketahui pasti tanggal kelahiran Hasan.
Meski demikian, berdasarkan penuturan Syekh Ali Jaber semasa hidup dalam video vlog bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pada 16 Desember 2020, Hasan berusia 20 tahun.
Dengan kata lain, ia diperkirakan lahir pada tahun 2000.
Soal pendidikan, tidak diketahui jelas riwayat pendidikan Hasan.
Tetapi menurut Syekh Ali Jaber, anaknya itu menguasai tiga bahasa yakni Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.
Hasan diketahui mengelola usaha susu kurma di NTB dengan brand Queen Naya.
Hal itu sempat disinggung oleh Syekh Ali Jaber.
"Hasan sama uminya buka usaha kecil-kecilan susu kurma, susu apa namanya?," tanya Syekh Ali Jaber.
"Queen Naya," jawab Hasan.
"Queen Naya ya, bisa diikuti di Instagram, ada di Instagram saya, tinggal diikutin, yang mau pesan jus kurma yangs egar, ada berbagai rasa, bisa diikuti di Instagram saya dan bisa dipesan tapi khusus untuk Lombok," kata Syekh Ali Jaber saat itu.
Penelusuran Tribunnews.com, usaha Hasan itu dipromosikan salah satunya lewat instagram @susukurma.quumaya.
Akun Instagram itu memiliki hampir 12 ribu follower.
Sayangnya, akun instagram itu terlihat dikunci saat Tribunnews.com mengaksesnya pada Rabu (20/1/2021).
https://wow.tribunnews.com/2021/02/10/terungkap-penyakit-syekh-ali-jaber-semakin-parah-karena-ini-hasan-sebut-sejak-insiden-penikaman?page=all
• Seolah Dikutuk, Rupanya Cristiano Ronaldo Masih Mandul Hadapi Tim Ini
• Jasa tak Diingat, Pencipta Lagu Inul Daratista Merana Dilupakan, Hidup Miskin Penghasilan Rp 25 Ribu