Pemilu 2024

Prabowo Subianto Masih Ingin Berkuasa Mutlak di Indonesia, Tentu Atas Persetujuan Rakyat

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menyatakan masih berkuasa sepenuhnya sebagai presiden.

Editor: Sutrisman Dinah
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, di kompleks Istana Kepresidenan, Oktober 2019. 

Prabowo sudah tiga kali mencalonkan diri dalam ajang pemilihan presiden, yaitu pada 2009 ketika ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden, mendampingi calon petahana (ketika itu) Megawati Soekarnoputri. Pada Pemilu 2009, ia bertarung  dengan calon terpilih Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada Pemliu lima tahun kemudian pada 2014, namun gagal memenangi dari pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Prabowo juga gagal ketika melawan  pasangan petahanan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'rf Amin.

Pakar Hukum Tata Negara yang kini lebih dikenal sebagai penggiat media sosial Youtuber Refly Harun, pernah menyebut bahwa Prabowo memang masih bisa mencalonkan diri. Meski begitu, bursa calon presiden 2024 masih terbuka lebar.

"Apakah kemudian Ahok (mantan Gubernur DKI basuki Tjahaja Purnama) bisa dapat kereta? Apakah Ganjar bisa dapat kereta? Apakah Anies bisa dapat apa enggak? Demikian juga Ridwan Kamil," kata Refly pada akun Youtube Refly Harun.

Sementara, pakar Komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Tjipta Lesmana, pernah berkata pada 14 Maret 2020 lalu, bahwa Megawati Soekarno Putri hendak mengajukan putrinya, Puan Maharani menjadi calon presiden 2024.****

Sumber: prabowo-akui-masih-ingin-berkuasa-mutlak-di-indonesia?medium=headline&so=1

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved