Pemilu 2024

Prabowo Subianto Masih Ingin Berkuasa Mutlak di Indonesia, Tentu Atas Persetujuan Rakyat

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menyatakan masih berkuasa sepenuhnya sebagai presiden.

Editor: Sutrisman Dinah
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, di kompleks Istana Kepresidenan, Oktober 2019. 

SRIPOKU.COM -- Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto (69) secara tersirat menegaskan bahwa ia tetap ingin menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Penegasan itu disampaikan dalam rekaman video yang diunggah di IG-TV Partai Gerindra, Selasa (09/02/2021). Dalam rekaman itu, Prabowo menyatakan ingin berkuasa sepenuhnya di Iondonesia.

"Kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, kita ingin berkuasa dengan perjuangan yang baik. Tapi jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini," kata Prabowo sperti dikutip Kompas.tv , Selasa (090/2/2021).

 Cucu Pendiri NU Jadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Rombak Kepengurusan Pusat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Diminta Atasi Separatisme Papua, Permintaan DPR RI

Menurut Prabowo yang saat memimpin kementerian dengan anggaran sekitar Rp130  triliun itu, kekuasaan yang diinginkannya harus memperoleh izin dari rakyat Indonesia.

Menteri Pertahanan itu ingin kekuasaan yang diraih nanti adalah hasil perjuangannya dan Partai Gerindra  secara konstitusional.

Prabowo mengatakan, saat ini memang belum berkuasa dengan mutlak di Indonesia. Karena sebab itu, ia meminta kader Partai Gerindra agar tak patah semangat.

Prabowo Subianto mengakui, ia dan seluruh kader Partai Gerindra masih berkehendak berkuasa mutlak di Indonesia. Meski begitu, kenyataan ini tak boleh menurunkan semangat kader Gerindra.

Prabowo-Puan Maharani Calon Presiden 2024 Didukung PDI-P dan Gerindra, Lawan Ganjar-Sandiaga Uno

"Bahwa kita masih belum bisa berkuasa dengan mutlak, itu tidak menjadi sesuatu yang harus menurunkan semangat kita," kata Prabowo dalam tayangan video itu.

Meski telah menjabat sebagai menteri pertahanan, Prabowo masih ingin berkuasa sepenuhnya di Indonesia. Ia mengklaim bahwa masih banyak masyarakat yang berharap besar pada Gerindra.

"Kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, kita ingin berkuasa dengan perjuangan yang baik. Tapi jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan pemerintah sedang menangani pandemi wabah Covid-19 yang belum berakhir. Mantan Danjen Kopassus itu meminta seluruh kader Partai Gerindra bersatu, dan mempercayai pemimpin agar pandemi bisa tertangani.

"Jangan ada kader yang justru di tengah kesulitan bangsa, memperparah dengan timbulkan isu atau kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu," tegas Prabowo.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengenang kembali kisah pendirian partai yang ia rintis bersama beberapa kader lain sekitar 13 tahun lalu.

Prabowo menyebut, Partai Gerindra adalah partai yang berdiri di atas cita-cita Indonesia adil dan makmur.

"Untuk kita raih apa yang kita berhak yaitu kesejahteraan," kata Prabowo.

Prabowo sudah tiga kali mencalonkan diri dalam ajang pemilihan presiden, yaitu pada 2009 ketika ia mencalonkan diri sebagai wakil presiden, mendampingi calon petahana (ketika itu) Megawati Soekarnoputri. Pada Pemilu 2009, ia bertarung  dengan calon terpilih Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada Pemliu lima tahun kemudian pada 2014, namun gagal memenangi dari pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Prabowo juga gagal ketika melawan  pasangan petahanan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'rf Amin.

Pakar Hukum Tata Negara yang kini lebih dikenal sebagai penggiat media sosial Youtuber Refly Harun, pernah menyebut bahwa Prabowo memang masih bisa mencalonkan diri. Meski begitu, bursa calon presiden 2024 masih terbuka lebar.

"Apakah kemudian Ahok (mantan Gubernur DKI basuki Tjahaja Purnama) bisa dapat kereta? Apakah Ganjar bisa dapat kereta? Apakah Anies bisa dapat apa enggak? Demikian juga Ridwan Kamil," kata Refly pada akun Youtube Refly Harun.

Sementara, pakar Komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Tjipta Lesmana, pernah berkata pada 14 Maret 2020 lalu, bahwa Megawati Soekarno Putri hendak mengajukan putrinya, Puan Maharani menjadi calon presiden 2024.****

Sumber: prabowo-akui-masih-ingin-berkuasa-mutlak-di-indonesia?medium=headline&so=1

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved