Covid 19

Orang Kaya "Crazy Rich" Helena Lim Heboh Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Yang Janggal!

Helena Lim, perempuan “orang kaya” di kawasan perumahan mewah PIK, Tangerang, menjadi sorotan setelah disuntik vaksin Covid-19.

Editor: Sutrisman Dinah
zoom-inlihat foto Orang Kaya
Net
Helena Lim

SRIPOKU.COM --- Helena Lim yang disebut crazy rich atau “orang kaya” dari kawasan permukiman mewah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Barat, membuat heboh. Ia telah disuntik vaksin Covid-19, padahal dia bukan kelompok tenaga kesehatan yang menjadi prioritas vaksinasi.

Kejadian ini pun mendapat rekasi dari Dokter Tirta, yang juga penggiat media social, ikut mengomentari foto viral Instagram Story crazy rich PIK Helena Lim. Menurut dokter Tirta, keterangan yang beredar bahwa Helena Lim staf sebuah apotek merupakan hal yang tidak masuk akal.

"Staff pengadaan apotek punya McLaren bosque. Ya ya ya ya logis kok! Saya percaya," tulisnya di akun @dr.tirta, dikutip seperti dikutip Kompas.com, Selasa (09/02/2021).

Dahulukan Vaksin Covid-19 d untuk Teroris, Joe Biden Dikritik

MENGEJUTKAN, Vaksin Covid-19 Palsu Beredar di Masyarakat: Diekspor ke Luar Negeri

"Staf aje McLaren, gue bayangin bosnya kaya apa yah. Pagani kali ye,  LaFerarri?  Koesnigsegg?? Bugatti?" tulisnya lagi.

Ungggahan dokter Tirta masih dilanjutkan dengan sindiran lainnya yang memaklumi keputusan CEO Amazon, Jeff Bezos mundur dari Amazon.

Menanggapi komentar dokter Tirta tentang Helena Lim yang viral setelah memperoleh vaksin Covid-19, memancing netizen lain memberikan sindiran atas peristiwa tersebut.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristy Wathini menyatakan bahwa Helena menerima vaksin karena ia membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang.

Hari Ini, BPOM Izinkan Vaksin untuk Tenaga Kesehatan di Atas 60 Tahun

"Yang bersangkutan membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang," kata Kristy seperti dikutip Kompas.com.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan merespons pemberitaan crazy rich Helena Lim yang menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pemilik apotik tidak masuk kategori tenaga kesehatan.

Kemenkes menyatakan bahwa saat ini, pemberian vaksin Covid-19 masih diprioritaskan bagi golongan tenaga kesehatan, dan termasuk tenaga kesehatan berusia lanjut.

Namun demikian, pemilik apotek yang merangkap menjadi petugas pelayanan kefarmasian, dapat digolongkan sebagai nakes. Kategori itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

Helena Lim menjadi sorotan publik, seusai divaksin ia mengunggah di akun Instagram saat menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.  Unggahan itu yang menimbulkan polemik dan menjadi viral di media social.

Helena Lim membuat kesehobohan, ia bisa mendapatkan layanai vaksin Covid-19 padahal dia bukan  tenaga kesehatan yang menjadi prioritas.

Helena Lim selain terkenal sebagai “orang kaya” PIK, ia disebut-sebut sebagai pengusaha dan penyanyi.

Dalam unggahannya, Helena Lim dalam videonya sampai mempertontonkan KTP dan kartu tanda antrean, ia menulis "Lagi ngantre vaksin." Kemudian, "Semoga setelah divaksin kita bisa ke mana-mana. Semoga vaksinnya berhasil.

Lewat Instagram storynya itu, ia memperlihatkan lengannya setelah menjalani vaksin. Helena tidak sendiri saat mendapatkan vaksin, tetapi bersama beberapa orang lainnya.

Unggahan ini pula yang memancing berbagai reaksi, diakitkan dengan upaya semua pihak mengatasi dan mengendalikan penularan Covid-19.****

Sumber: crazy-rich-pik-dapat-vaksin-covid-19-dokter-tirta-staff-pengadaan-apotek

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved