Berita Palembang
Kisah Pilu Tukang Bentor Tinggal di Rumah 3x3 M Bersama Bayi Usia 15 Hari, Dapat Perhatian Ratu Dewa
Kisah Pilu Tukang Bentor, Tinggal di Rumah 3x3 M, Bersama Bayi Usia 15 Hari, Dapat Perhatian dari Ratu Dewa
Penulis: syahrul hidayat | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekda Kota Palembang Ratu Dewa didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Palembang, Affan Mahalli, secara mendadak meninjau kondisi rumah warga di kawasan Jalan Kapten Abdullah, Lr Aman, Kelurahan Talang Bubuk, Plaju, Minggu (7/2/2021) sore.
Kunjungan mendadak ini karena Sekda Ratu Dewa mendapat info dari warga.
Sekda yang tiba sore dan menjelang maghrib ini tanpa sungkan langsung ke rumah Septo Yuansyah yang berukuran 3x3 meter, berdindingkan seng bekas.
Di dalam rumah yang sekaligus tempat tidur, tempat makan ini tanpa dilengkapi pintu. Terpal plastik yang dijadikan sebagai pintu.
"Assalamualaikum.... selamat sore, bapak," sapa Ratu Dewa ketika sampai di depan rumah tersebut.
Keluarga Cecep tidak mengetahui akan kedatangan Sekda Palembang ini.
Dan kaget setelah dijelaskan oleh Lurah Talangbubuk, Susanto Umar yang ikut mendampingi Sekda, barulah keluarga Cecep menyambut kedatangan Sekda.
"Ini Pak Sekda si Cecep," ujar Lurah sambil membukakan pintu terpal plastik tersebut.
Dijelaskan oleh Lurah Cecep pekerjaaannya sebagai tukang bentor (becak motor) dan mempunyai bayi yang masih berusia 15 hari.
"Ya Pak, bayi Cecep ini baru lahir, sebelum lahir kami Kelurahan telah mengontrol kesehatannya," jelas Susanto sambil menambahkan nama si anak ini Twin.
"Oh ya, Pak Lurah sama ibu lurah yang kasih nama anak kami ini pak," jelas Cecep kepada Sekda ketika melihat bayinya.
"Kita dapat informasi bahwa di sini ada salah satu rumah warga yang kondisinya memprihatinkan. Jadi tinjau secara langsung hari ini. Mudah-mudahan bisa kita bantu," ujar Ratu Dewa kepada Cecep.
Seusai meninjau sekeliling rumah Sekda pamit dan menitipkan bingkisan berupa bantuan yang langsung diberikan kepada Cecep yang sedang menggendong bayinya.
Kepada Sripoku.com yang mendampingi di lokasi, Sekda yang terkenal sering turun ke bawah ini menjelaskan akan dibantu untuk perbaikan dan pembangunan rumah yang layak.
"Alhamdulillah syukur, Pak Lurah Talangbubuk telah proaktif telah membantu Pak Cecep ini," jelas Dewa.
Terkait dengan rumah Cecep yang memang tidak layak ini menurut Sekda akan dicarikan solusinya.
"Karena ada beberapa persyaratan yang harus kita patuhi dan taati, maka dari itu mungkin ada solusi lain dalam rangka membantu tempat tinggalnya, apalagi istrinya baru melahirkan dan memang masuk dalam kategori kurang mampu, insya Allah ada solusinya apalagi dibantu dengan Pak Lurah dan Pak RT," jelas Dewa.
Sementara menurut Camat Plaju. Ahmad Furqon yang saat itu juga berkesempatan meninjau, bersama Lurah Talangbubuk akan mencarikan tempat kontrakan rumah sementara sambil menunggu perbaikan rumah Cecep.
"Kita akan carikan tempat kontrakan dulu Bang, kasihan bayinya, perlu tempat yang bersih dan layak," timpal Camat.
Rasa syukur tak terkirakan yang dirasakan suami Rusdiana ini. Sebab hasil bentor sehari tidak cukup untuk memperbaiki rumahnya.
"Bentor ini saya sewa seharinya Rp 20.000. Kadangkala idak cukup pak, jadi dak bisa aku bangun tempat keluarga aku yang layak," akunya.
"Kami sangat bersyukur kepada Allah telah dibukakan jalannya ini, sekali lagi terimakasih Pak Sekda, semoga berkah," jawab Cecep dengan mata berkaca-kaca menahan haru. (sts)
• Lagi Berduan Tapi tak Diajak Ngobrol, Malah Chattingan, Motif Pembunuhan Mayat Gadis Ditusuk Bambu
• Berurai Air Mata, Iis Dahlia Hancur Bayangkan Masa Tuanya Sendiri, Tanya Hal Pilu ke Devano & Salsha