Banjir Pulau Jawa

Jalan Tol Ruas Cikampek-Palimanan Terendam Banjir, Hujan Lebat Masih Berlangsung

Hujan lebat sejak hari Sabtu hingga Minggu malam, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta, Tengerang, Karawang dan Bekasi, serta Semarang.

Editor: Sutrisman Dinah
Tribunnews.com
Banjir menggenangi Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat, akibat hujan lebat dan meluapnya Sungai Ciliwung. 

Banjir juga menggenangi jalur tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Akibatnya, gerbang tol menuju Bandara Kertajati ditutup. Hal itu membuat sejumlah kendaraan yang hendak memasuki atau keluar dari pintu tol tersebut dialihkan.

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Luky Martono mengatakan, polisi sudah menutup pintu tol sejak Minggu malam, ketika kawasan tersebut mulai tergenang banjir. Pihaknya pun melakukan pengalihan arus ke gerbang Tol Sumberjaya.

"Daripada nanti kendaraan mogok karena banjir, makanya kami tutup sementara. Terlebih genangan air cukup tinggi jika dilalui kendaraan," ujar Luky.

Luky menjelaskan untuk kendaraan dari arah Indramayu, pihaknya sudah melakukan penyekatan di pertigaan menuju Bendung Rentang. Sementara, dari arah Majalengka, penyekatan dilakukan di ruas jalan Kadipaten.

"Namun, bagi kendaraan besar atau sumbu tiga, sebenarnya bisa melewati. Tapi harus tetap hati-hati. Untuk kendaraan pribadi masih belum bisa," ucapnya.

Luky menambahkan, untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat harus tetap waspada. Pasalnya, di kawasan sekitar Kertajati-Jatitujuh ada sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir.

"Apalagi sekarang cuaca masih hujan. Agar selalu hati-hati dan waspada," ujar dia.

Banjir di tol Cipali merupakan kiriman dari sejumlah wilayah di hulu Kabupaten Indramayu yang terdampak banjir, sehingga membuat Sungai Cilalanang yang melintasi ruas jalan tol ikut meluap.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya mengatakan, banjir yang menggenangi ruas Jalan Tol Cipali menyita perhatian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Pada kesempatan itu, Basuki Hadimuljono langsung meninjau lokasi banjir. Ia ingin, fenomena ruas jalan Tol Cipali bisa segera diatasi.

"Tadi Pak Menteri bilang akan ditangani secara terpadu, mulai dari hulu sampai hilir," ujar dia kepada Tribun melalui sambungan seluler.

Lanjut Caya, dari hulu sampai hilir itu akan dibuat long storage atau bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air di dalam sungai. Yakni, dari mulai Sungai Cilalanang di bagian hulu hingga Sungai Ciperawan di bagian hilir. Ia mengatakan, sejauh ini normalisasi sungai tersebut baru dilakukan tahun kemarin.

Penanganan itu pun baru dilakukan masing-masing setengah kilometer baik di hulu maupun hilir sungai. Hal ini lah yang menjadi penyebab, ruas Jalan Tol Cipali di wilayah Kabupaten Indramayu terus tergenang banjir.

"Nanti BPBD yang mengkoordinir bersama BBWS, dan pengelola Tol," ucapnya.*****

(Tribun Network/han/har/van/wly)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved