Karyawati Salah Satu Bank BUMN Ini Masih Trauma Setelah Diduga Dilecehkan Atasannya
Seorang pimpinan Bank BUMN dilaporkan ke polisi karena diduga nekad melakukan pelecehan seksual kepada pegawainya. Pelecehan terjadi saat jam kerja
Kini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
"Lagi kerja tiba-tiba dia cium pipi korban.
Saat ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk korban," ujarnya.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
3. Sang Pimpinan Dipanggil Polisi
Selanjutnya, penyidik bakal melakukan pemanggilan terhadap ES untuk menjalani pemeriksaan.
"Saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk korban. Pelaku belum ditahan, pertama bakal dilakukan pemanggilan untuk diperiksa dulu," jelasnya.
4. Korban Trauma dan Butuh Psikolog
Pendamping Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bantaeng, Isma, mengatakan, korban sempat merasa trauma sehingga diberikan pelayanan konseling.
"Kami memberikan layanan karena ini darurat trauma sekali dan dia merasa was-was itu yang kita hilangkan cepat," kata Isma kepada TribunBantaeng.com.
Kata dia, pendampingan yang dilakukan dengan membawa korban ke UPT PPPA Provinsi Sulsel untuk mendapatkan konseling psikologi.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Pasalnya, hingga saat ini di Kabupaten Bantaeng belum ada layanan konseling psikolog yang disediakan.
"Terkait dengan kasus itu sudah kami dampingi sudah memberikan layanan konseling dan psikolog tetapi karena Bantaeng belum ada psikolog jadi kami antar ke UPT PPPA Provinsi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Fakta-fakta Pegawai Bank Tak Terima Dicium Pimpinan Saat Sedang Kerja, Berakhir di Kantor Polisi"
