Breaking News

Warga Tak Terlalu Pusingkan Wacana Kenaikan HET Gas LPG 3 Kilogram di Pagaralam, Cukup Jangan Langka

Rencana kenaikkan HET gas 3 Kg ini tidak terlalu menjadi pembicaraan warga Pagaralam terutama kaum ibu rumah tangga (IRT).

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Wawan Septiawan
Tampak warga Pagaralam yang sedang mengantri Gas LPG 3 Kg disalah satu agen di Pagaralam. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) merencakan akan melakukan revisi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Gas Elpiji 3 Kilogram (Kg).

Rencana ini sudah dikoordinasikam dengan perwakilan Hisawana Migas Kota Pagaralam.

Namun kenaikkan HET gas 3 Kg kali ini tidak seragam diseluruh wilayah Kota Pagaralam.

Misteri Pria Telanjang Geber Sepeda Motor, Dibarengi Jeritan 2 Wanita Terpis Pijat, Satu Tewas

Untuk kawasan perbukitan dan juah dari pusat Kota maka harganya akan berbeda dengan harga yang ada di dalam Kota.

Harga yang ditetapkan yaitu mulai dari Rp 16.700 sampai Rp18.700 tergantung lokasi tempat pangkalan gas 3 kg tersebut.

Rencana kenaikkan HET gas 3 Kg ini tidak terlalu menjadi pembicaraan warga Pagaralam terutama kaum ibu rumah tangga (IRT).

Pasalnya menurut mereka meskipun pemerintah telah menetapkan HET, namun harga di pasaran lebih dari itu.

Pemilik WO Ungkap Detik-detik Ayu Ting Ting Batalkan Menikah dengan Adit Jayusman, Begini Sebabnya

"Kami tidak pernah membali gas 3 kilogram dengan harga HET. Selalu lebih tinggi mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 23 ribu per tabung," ujar Norma (51) salah satu IRT di Pagaralam.

Lain hal dengan yang dikatakan Mike (42), dirinya tidak terlalu mempermasalahkan HET gas 3 kg yang berbeda dengan harga yang ada di pasaran.

Namun dirinya meminya adanya jaminan dari pemkot akan ketersediaan gas untuk warga miskin tersebut.

"Yang penting jangan langka pak. Kalau harga selama ini kami sudah beli dengan harga bukan HET.

Jadi tidak terlalu akan terasa jika HET nya kembali naik," katanya.

Dr Mariska Suntikkan Vaksin ke Kapolres Hingga Sejumlah Kapolsek di OKU, Jangan Ada Lagi Pro Kontra

Namun warga berharap meskipun HET naik namun pihak agen dan penjual tidak ikut menaikkan harga jual di pasaran.

Pasalnya jika ikut naik maka akan membuat warga miskin harus menambah biaya lagi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved