5 Trik Membuat Kue Nastar Enak Dijamin Anti-Gagal, Bentuknya Pas tak Retak dan Melebar
Beberapa alasan mengapa nastar retak dan bentuknya melebar ketika dipanggang, seperti berikut:
Sebab, cara membuat nastar berpengaruh pada hasil akhir, khususnya bentuk.
Kesalahan paling umum dalam membuat kue nastar adalah nastar retak dan bentuknya melebar.
Jika bentuk nastar kurang cantik akan kurang menggugah selera, meskipun rasanya enak. Apalagi bagi kamu yang membuat nastar untuk dijual.
Sajian Sedap merangkum beberapa alasan mengapa nastar retak dan bentuknya melebar ketika dipanggang, seperti berikut:
1. Nastar sudah dioles egg wash sebelum dipanggang
Sebaiknya panggang dahulu nastar di oven sekitar tiga perempat matang, keluarkan dan olesi dengan egg wash atau bahan olesan.
Kemudian panggang lagi nastar sebentar, olesi lagi, dan panggang lagi. Proses pengolesan egg wash agar nastar benar-benar mulus butuh dua sampai tiga kali oles.
• Resep Nastar Teflon Anti-Gagal, Enak dan Lembut Berikut Bahan dan Cara Memasaknya
2. Adonan terlalu lembek
Apabila perbandingan tepung dan mentega tidak tepat, maka kue akan melebar ketika dioven dan menjadi pecah permukaanya.
Oleh karena itu buat perbandingan adonan basah dan kering yang tepat. Proses ini memang butuh eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik.
3. Selai nanas terlalu lembek

Isi nastar yang terlalu basah akan meletup dan membuat kue pecah.
Apabila kamu membeli selai nanas yang dirasa terlalu lembek dan warnanya masih terlalu muda (kuning) sangrai lagi di teflon agar kadar airnya mengering.
Kamu juga bisa meniriskan selai nanas di atas saringan sebelum dipakai agar kadar airnya keluar.
• Inilah Resep Membuat Kue Nastar Keju Nanas Anti Gagal untuk Lebaran, Ternyata Ini Rahasianya
4. Suhu oven terlalu tinggi
Kue kering berbeda dengan cake atau roti, tidak perlu dimasak dengan suhu tinggi agar bentuknya mengembang tinggi.
Suhu oven yang terlalu tinggi justru membuat adonan kue jadi retak. Pada beberapa resep nastar bahkan hanya menggunakan api bawah.