Pendemo Gembosi Ban Mobil Dinas di Parkiran Kantor Bupati Muratara, Kecewa tak Disambut Bupati
Tak hanya menyegel kantor, massa pendemo yang mendatangi kantor bupati Muratara juga menggembosi ban mobil dinas di kawasan itu.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Warga yang menggelar demonstrasi di depan kantor Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (3/2/2021) merasa kesal.
Warga meminta aksi mereka ditanggapi oleh Bupati Muratara, namun sang pemimpin tak kunjung menghampiri massa.
Warga menolak demonstrasi mereka ditanggapi pejabat lain selain Bupati Muratara.
Sayangnya, Bupati Muratara Syarif Hidayat dikabarkan pergi dari kantor ketimbang menemui pendemo.
Pendemo yang emosi karena tak ditanggapi langsung menggembosi ban seluruh mobil dinas.
• Sikap Partai Demokrat Mura Pasca Ketum AHY Sebut Ada Kudeta dari Pihak Luar, Jangan Jadi Pecundang
"Kempeskan seluruh ban mobil, jangan ada yang keluar lagi, bupati lolos," teriak pendemo sambil menutup pagar area perkantoran.
Sebelum itu, massa telah menyegel kantor Bupati Muratara dengan rantai dan gembok.
Seluruh pegawai baik PNS maupun TKS yang berada di dalam kantor bupati dipaksa keluar.
Aktivitas perkantoran Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Muratara lumpuh.
Pendemo meyakini Bupati Muratara berada di dalam kantor karena ada mobil dinasnya.
Namun Bupati Muratara diyakini pergi menggunakan mobil lain agar tak diketahui pendemo.
"Dia (bupati) ada di dalam, tapi dia tidak mau menemui kami, malah lari, pemimpin seperti apa ini," kata pendemo.
• Usir 2 Pemain Southampton Saat Hadapi Man United, Wasit Ini Jadi Sorotan:Paling Sering Cabut Kartu
Massa marah namun tidak sampai bertindak anarkis atau merusak fasilitas umum.
Massa yang mengancam akan menutup Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) pun batal setelah dibujuk polisi.
Aparat kepolisian dari Polres Muratara terus mengawal demonstrasi, namun tidak melakukan tindakan pembubaran paksa.
