Mulai Bangkit dari Keterpurukan Sejak Ditinggal Ayah, Hasan Ali Jaber Pilih Berdakwah dan Jualan Ini
Sebagai putra pertama dari almarhum Syekh Ali Jaber, Hasan Ali Jaber punya tanggung jawab untuk meneruskan dakwah ayahnya.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Selain itu, Hasan juga mengajak mengaji yakni membaca Surat Al-Kahfi dalam sebuah unggahan.

Baca juga: Tak Tersorot, Penampakan Dalam Rumah Syekh Ali Jaber Sebenarnya Diungkap Hassan Pas 2 Adiknya Main
Kenangan akan sosok Syekh Ali Jaber masih melekat di hati keluarga.
Ternyata banyak cerita yang dibagi Hasan tentang sosok Syekh Ali Jaber, yang tidak diketahui banyak orang.
Mulai dari suka bercanda, hingga ayahnya itu minta anggap seperti teman.
Itulah yang membuat Hassan bangga terhadap sosok ayahnya itu.
Sampai hari kelima kepergian Syekh Ali Jaber, Hassan mengaku tidak menangis.
Menurut dia, hal itu ia lakukan karena saking bangganya dirinya dengan sang ayah.
"Sampai detik ini dari tahu kabar meninggal gak pernah nangis sama sekali, saking bangganya sama perjuangan hidupnya," ucap Hasan dilansir dari YouTube deHakims, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Syekh Ali Jaber Anggap Putranya Adik Kakak, Hassan : Gak Mau Dibilang Bapak, dia Maunya jadi Temen
Bahkan terkuak jika Syekh Ali Jaber tak ingin dianggap sebagai ayah, melainkan teman untuk anaknya.
"Dia gak mau dibilang bapak, dia maunya jadi temen," ungkap Hasan.
"Hah?," kata Irfan Hakim.
"Iya, kadang anggep adik kakak aja katanya, gak pernah bilang bapak," akui Hasan.
"Emang pengen awet muda itu," timpal Irfan Hakim kenang sosok Syekh Ali Jaber.
Berbeda dengan anak pada orangtua kebanyakkan, teryata Hasan jarang curhat pada Syekh Ali Jaber.
Justru Syekh Ali Jaber yang dipanggilnya Abuya itu banyak bercerita padanya.
Namun, Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang jarang sekali mengeluh dan tak ingin memperlihatkan rasa lelahnya di depan anak-anaknya.
"Dia itu gak mau ditahu lelah, capek, sakit, maunya ditahu seneng aja. Keliatan (Syekh Ali Jaber lelah), cuman gak mau ngomong aja, maunya sama-sama seneng,"
"Makanya di rumah itu sering bercanda," ucap Hasan.

Sosok Syekh Ali Jaber di mata Hasan merupakan ayah sekaligus teman yang suka bergurau.
Pasalnya, Syekh Ali Jaber rupanya merupakan sosok yang suka bercanda.
Bahkan, Hasan sering menjadi korban keiisengan sang abuya.
"Contoh, bangunin subuh padahal masih jam 3.
Dibangunin katanya udah telat subuh, eh pas lihat masih jam 3, dia ketawa gitu," kata Hasan tersenyum.
"Ngepranknya gitu ya?" tutur Irfan Hakim tertawa.
"Iya," kata Hasan.
Sementara itu, Irfan Hakim pun memuji kemiripan yang dimiliki oleh Hasan terhadap sosok Syekh Ali Jaber.
"San kamu merasa nggak sih mata kamu itu mirip sekali ?," tanya Irfan Hakim.
"Semua bilang emang persis, bedanya kurus aja," jawab Hasan.
"Tapi Syekh Ali Jaber juga dulunya kurus seperti kamu," ujar Irfan Hakim.

Kemudian salah satu ustaz yang juga hadir pada pebincangan itu juga mengaku jika sosok Hasan sangat mirip dengan Syekh Ali Jaber.
"Saya masih melihat Syekh Ali Ngajar huruf di Masjid Sunda Kelapa, masih tahun berapa tuh kak Irfan mirip dengan Hasan," ujarnya.
Kemudian, Irfan Hakim pun meminta Hasan untuk membuka maskernya.
"Oh iya, hidungnya," ungkap Irfan Hakim.
"Sama yang kecil juga Fahad, itu mirip juga, jadi bertiga di deretin mirip semua," sahut Hasan.
Baca juga: Fahad dan Qaif akan Punya Adik, Syekh Ali Jaber sudah Berfirasat, Saya Rasa Gak Sampai Lahiran
Salah satu yang juga merasakan kehilangan sosok Syekh Ali Jaber yakni Irfan Hakim.
Irfan Hakim diketahui memiliki kedekatan yang sangat erat dengan Syekh Ali Jaber semasa hidup.
Ia dan almarhum Syekh Ali Jaber juga kerap tampil di acara televisi yang sama yakni Hafidz Quran yang tayang di RCTI.
Namun, sosok Syekh Ali Jaber kini tak lagi dapat menghiasi layar kaca sebagai juri bersama Irfan Hakim pembawa acaranya.
Akan tetapi, kenangan dan kebaikan Syekh Ali Jaber akan selalu diingat oleh keluarga hingga sahabat-sahabatnya termasuk Irfan Hakim.
Sebagai orang tedekat Syekh Ali Jaber, Irfan Hakim pun perlahan membantu mewujudkan cita-cita ulama asal Madinah tersebut.
Baca juga: KENANGAN Syekh Ali Jaber, Rela Ngaku Miliki Villa di Puncak, Ternyata Alasannya di Luar Dugaan!
Diketahui semasa hidup Syekh Ali Jaber pernah berkeingan untuk membawa anak-anaknya berkunjunng ke rumah Irfan Hakim.
Hal ini tak lain, Syekh Ali Jaber ingin memperkenalkan anak-anaknya dengan sejumlah hewan yang ada di rumah Irfan Hakim.
Namun, siapa yang menyangka jika Syekh Ali Jaber sudah lebih dulu kembali ke pangkuan Ilahi sebelum keinginannya itu terlaksana.
Pada tayangan YouTube deHakims yang dibagikan pada 27 Januari 2021, Irfan Hakim pun mewujudkan cita-cita Syekh Ali Jaber.
Baca juga: Ini Kebiasaan Syekh Ali Jaber Sebelum Tidur, Amalan Rasul Tak Pernah Tinggal hingga Sakaratul Maut

Baca juga: Inilah Kenangan Adik Perempuan Syekh Ali Jaber saat Ketemu Terakhir Kali: Sedih Sekarang Nggak Ada
Pertemuan dengan anak-anak Syekh Ali Jaber pun membuat Irfan Hakim merasa gugup.
"Hari ini gue lagi deg-degan, seneng, sedih, terharu, karena cita-cita sahabat saya almarhum Syekh Ali Jaber, kan ingin membawa anak-anaknya datang ke rumah untuk belajar dan kenal langsung, berinteraksi dengan binatang yanga da di rumah," ungkap Irfan Hakim.
Putra almarhum Syekh Ali Jaber yakni Hasan, Fahad dan Qaif mengunjungi kediaman Irfan Hakim.
Irfan Hakim terlihat sangat bahagia menyambut kedatangan anak dan keluarga Syekh Ali Jaber.
Namun, salah satu kendala Irfan Hakim yakni Fahad tak bisa berbahasa Indonesia.
Sementara Irfan Hakim tak bisa berbahasa Arab.
Baca juga: Hingga Wafat Tak Ada Mobil atau Rumah, Apalagi ATM:Syekh Ali Jaber Miskin, Haram Jika Tak Sedekah
Sehingga, presenter kondang ini langsung mengajak anak-anak Syekh Ali Jaber untuk segera melihat sejumlah hewan pelihraannya.
Irfan Hakim pun mengenalkan mereka pada sejumlah burung dan hewan lainnya yang berada di dalam kandang.
Mereka terlihat sangat senang dan antusias melihat hewan-hewan yang ada di hadapannya.
Namun, saat Irfan Hakim mengeluarkan burung unta, Fahad pun terlihat menangis ketakutan.
Irfan Hakim pun menenangkan dengan cara menggendongnya.
Namun, Fahad yang sudah digendong tetap terlihat ketakutan dan menangis.

Baca juga: Fahad Syekh Ali Jaber Tanya Kondisi Ayahnya, Bantah Disebut Sudah Meninggal:Sebentar Lagi Pulang
Lalu, Irfan Hakim pun mencari cara agar Fahad pun nyaman digendong olehnya.
Irfan pun meletakkan Fahad agar duduk di pundaknya.
Namun, burung unta yang lincah tersebut pun masih membuat Fahad berteriak ketakutan.
Sebelumnya, pada tayangan YouTube deHakims, diketahui Fahad juga takut terhadap boneka.
"Ama boneka aja takut," seloroh Irfan Hakim.
Mengetahui Fahad yang juga takut terhadap burung unta, Irfan Hakim pun tak henti membujuknya agar melihat lebih dekat.
Namun, Fahad terdiam dan hanya berani melihat dari jauh.
Irfan Hakim pun hanya tertawa melihat sikap Fahad.
Baca juga: Ternyata Segini Tabungan Syekh Ali Jaber hingga Akhir Hayat, Masih Bantu Orang Pakai Sisa Tabungan
Kepergian Syekh Ali Jaber di usia yang ke 44 tahun masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga hingga jamaahnya.
Bagaimana tidak, selama hidupnya syekh Ali jaber dikenal sebagai sosok ulama yang disenangi jamaah.
Karena itu seminggu pasca Syekh Ali Jaber meninggal dunia, amal perbuatannya di dunia masih dikenang lantaran sangat mengagumkan.
Termasuk pula salah satunya oleh artis Arie Untung, melalui kanal YouTube CERITA UNTUNGS yang tayang belum lama ini, suami Fenita Arie ini blak-blakan mengenang kebaikan sang ulama besar ini.
Hal ini disampaikan oleh Iskandar yang merupakan asisten Syekh Ali Jaber semasa hidup yang menemami saat berdakwah.
"Syekh Ali itu nggak pernah nyimpen duit di rekening beliau, selalu kosong, Alhamdulillah selalu bantu dan itu selalu habis," ungkap Iskandar.
"Dan itu dihabiskan buat bantu, saya selalu ngerem, saya nggak usah, apalagi sering banyak tamu ke rumah, saya nggak tahu dosa apa nggak saya selalu bilang Syekh Ali istirahat, karena kalo sampai ketemu pasti dibantu," bebernya.
Iskandar pun menjelaskan menjelang masuk ICU tanggal 29 Desember, Syekh Ali Jaber pun membelanjakan semua uangnya.
"Sisa uangku cuma 1 juta di rekening Alhamdulillah," bunyi pesan Syekh Ali Jaber pada asistennya.
"Dia transfer ke saya Rp 4 juta buat belanja," jelas Iskandar.
Baca juga: Jarang Terekspos, Ini Sosok 8 Adik Syekh Ali Jaber Penghafal Alquran, No 2 Jadi Imam Usia 15 Tahun

Baca juga: Jauh dari Kata Mewah, Terkuak Harta Asli Syekh Ali Jaber, Tak Punya Mobil, Kebutuhannya Dibantu Adik
Sebelumnya Arie Untung tampak berbincang dengan adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber.
Membincangkan sosok sang pendakwah, Arie Untung dikejutkan dengan fakta perihal kekayaan Syekh Ali Jaber yang selama ini tak banyak diketahui.
Pasalnya selama hidupnya, Syekh Ali Jaber diketahui memiliki sikap sederhana.
Namun meski hidup dalam kesederhanaan, Syekh Ali Jaber juga sosok yang darmawan.
Hal ini lantas membuat Arie Untung berkaca-kaca sembari mengingat kebaikan Syekh Ali Jaber.
Betapa tidak, Arie Untung takjub saat Syekh Muhammad Jaber menyebut bahwa Syekh Ali Jaber suka menjaga rahasia, termasuk saat bersedekah.
"Beliau (Syekh Ali Jaber) suka menjaga rahasia. Itu yang mungkin salah satu sebab Allah mencintai beliau, masyarakat mencintai beliau. Khususnya ketika beliau membantu orang lain," ungkap Syekh Muhammad Jaber dilansir dari kanal CERITA UNTUNGS, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Jauh dari Kata Mewah, Terkuak Harta Asli Syekh Ali Jaber, Tak Punya Mobil, Kebutuhannya Dibantu Adik
Di sisi lain kehidupan Syekh Ali Jaber juga diketahui sangat sederhana. Bahkan diakui sang adik, kakaknya tersebut tak memiliki mobil.
"Rumah, mobil, tahu enggak, sampai saat ini dia tidak punya mobil," akui Syekh Muhammad Jaber.
"Yang waktu itu sempat dicuri ?" tanya Arie Untung.
"Itu dulu. Sekarang beberapa tahun, enggak ada mobil," ujar Syekh Muhammad Jaber.
Untuk keperluan sehari-hari, Syekh Ali Jaber lebih suka meminjam mobil pada adiknya atau naik ojek online.
Perihal harta kekayaan Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber pun membeberkannya.
Diakui Syekh Muhammad Jaber, Syekh Ali Jaber tak punya banyak uang di ATM-nya.
Hal itu dikarenakan Syekh Ali Jaber akan langsung memberikan uangnya tersebut kepada orang lain yang membutuhkan.
"Berkali-kali saya membantu dia. Kebutuhan rumah sehari-hari kadang-kadang dia enggak punya. Rp 1 juta di rekeningnya enggak ada. (Syekh Ali Jaber) suka membantu orang lain. Apapun yang dia punya, dia bantu orang lain (memberikan hartanya pada oranglain)," ungkap Syekh Muhammad Jaber.
"Oh ya ?" imbuh Arie Untung seraya terkejut.
Baca juga: Hingga Wafat Tak Ada Mobil atau Rumah, Apalagi ATM:Syekh Ali Jaber Miskin, Haram Jika Tak Sedekah
Sebelumnya juga terungkap fakta Syekh Ali Jaber pemilik villa mewah di Puncak rupanya dibenarkan sang adik, Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Ali Jaber ternyata hanya membantu sahabatnya, kepemilikan villa mewah itu pun diungkap pula.
Syekh Muhammad Jaber mengungkap villa mewah di Puncak tersebut bukanlah milik sang kakak.
Villa bernama Marseillia Hills itu juga sempat didatangi oleh artis Raffi Ahmad dan Billy Syahputra.
Saat itu, kedua artis tersebut datang melihat-lihat villa tersebut bersama Syekh Ali Jaber.
Terkait kabar soal kepemilikan villa tersebut, Syekh Muhammad Jaber mengungkap faktanya.
Klarifikasi itu diurainya di YouTube channel Syekh Ali Jaber.
Dilansir TribunJakarta.com, Syekh Muhammad Jaber dengan tegas menyebut bahwa villa mewah di kawasan Puncak itu bukan milik Syekh Ali Jaber.
"Almarhum Syekh Ali Jaber tidak memiliki villa tersebut," ucap Syekh Muhammad Jaber, Sabtu (23/1/2021).
"Bahkan, beliau tak memilik 1 persen pun di villa tersebut," sambungnya.
Syekh Muhammad menyebut, villa tersebut adalah milik sahabat Syekh Ali Jaber.
Terungkap tujuan mulia Syekh Ali Jaber untuk membantu mempromosikan villa tersebut.
"Beliau hanya membantu temannya mempromosikan villa tersebut," kata Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Muhammad lantas membeberkan alasan kakaknya mau membantu mempromosikan villa tersebut.
"Kenapa Syekh Ali Jaber semangat mempromosikan villa tersebut?"
"Karena itu villa sahabatnya baik, dia berjanji akan membantu program sosial, program dakwah Syekh Ali. Karena itu Syekh Ali bantu promosikan," sambungnya.
Bukan hanya tak punya villa, lanjut Syekh Muhammad, sang kakak tak memiliki rumah pribadi.
Rumah yang ditempati sang pendakwah di Rawamangun merupakan rumah kontrak.
"Rumah pribadi, mobil pribadi, beliau tak memiliki. Dulu punya mobil betul, tapi sebelum meninggal beliau satu mobil saja tak punya," tutur Syekh Muhammad.
SUBSCRIBE US