Kaitkan Presiden Jokowi Atas Dugaan Kudeta, Senior Partai di Sumsel Sebut Demokrat Bikin Blunder

"Akhirnya para senior ngajak jumpa pres menanggapi hal-hal tersebut, dan hal ini kami lakukan demi Partai Demokrat, yang kami turut serta membangun,"

Editor: Refly Permana
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

Kami sebagai kader, jika ketumnya diganggu kami  jelas marah adanya hal itu, apalagi saya sudah 10 tahun ikut membesarkan partai ini," tegasnya.

Tilang Elektronik Diterapkan di Palembang, Begini Proses Pengurusan Jika Terkena Tilang Elektronik

Sebelumnya, Mantan anggota DPR RI fraksi Demokrat asal Sumsel Syofwatillah Mohzaib buka suara terkait keterlibatan dirinya, yang getol dalam menggoyang kursi ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di partai Demokrat (PD) saat ini.

Menurutnya, ia bersama teman- teman mantan anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, petinggi dan pendiri yang ada telah melakukan pertemuan, dan memikirkan nasib partai Demokrat kedepan.

"Saya kemarin ditelepon dan diminta ke Jakarta silaturahmi sama alumni FPD ( mantan DPR RI fraksi PD ) dan kawan- kawan mantan petinggi Demokrat dan pendiri.

Maka saya datang tadi malam, dan teman- teman senior menceritakan  panjang lebar bagaimana mengenai nasib partai Demokrat sejak dipimpin AHY dan keluhan beberapa ketua DPD dan DPC," kata Syowfatillah, Selasa (2/2/2021).

Dijelaskan Opat sapaan akrab Syowfatillah, jika pertemuan itu juga membahas masalah jumpa pers AHY yang menuduh presiden RI dan sebagainya.

Bisakah Sertifikat Elektronik Jadi Jaminan Pinjaman Perbankan? Begini Penjelasan BPN Palembang

Padahal ini masalah internal, dan harusnya cukup di bahas di internal saja, sehingga tidak jadi belunder seperti sekarang ini .

"Akhirnya para senior ngajak jumpa pres menanggapi hal-hal tersebut, dan hal ini kami lakukan demi Partai Demokrat, yang kami turut serta membangun dan membesarkannya selama ini," terangnya.

Disinggung, dirinya mendukung sosok Jenderal (Purn) Moeldoko untuk dijadikan sebagai Ketum Demokrat kedepan melalui Munas Luar Biasa (Munaslub) atau Kongres Luar Biasa (KLB), Opat menilai banyak sosok yang layak memimpin Demokrat.

"Belum tentu (dukung Moeldoko), yang pasti sebagian Kader PD pengen KLB , untuk cari pempin baru yang lebih baik dari AHY, banyak figur yang kita harapkan dan anggap lebih baik dari AHY, dan inilah menurut kawan- kawan yang kumpul," tukasnya.

Ia bersama- sama Dr Ahmad Yahya ( mantan ketua dewan pengawas DPP PD ) bersama pendiri dan senior PD lainnya seperti HM Darmizal, Henky luntungan, H. Tri Yulianto, DR. Yus Sudarso , H. Anthon rifai, dan sebagainya menggelar jumpa pers di Jakarta, terkait gerakannya selama ini untuk mengganti AHY dari pucuk pimpinan partai berlambang Mercy tersebut.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved