Virus Corona di Sumsel
Drop Usai Divaksin Sinovac, 2 Nakes di Musirawas Muntah-muntah, Dirujuk ke RS Sobirin Lubuklinggau
Dua orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Musi Rawas Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami muntah-muntah setelah divaksin Covid-19 Sinovac.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Dua orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Musi Rawas Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami muntah-muntah setelah divaksin Covid-19 Sinovac.
Dua nakes itu berasal dari Puskesmas Selangit dan Puskesmas Muara Beliti.
Keduanya pun terpaksa merujuk dua nakes tersebut ke Rumah Sakit dr Sobirin di Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Kedua nakes mengalami drop usai di vaksin sinovac.
Ternyata nakes di Kecamatan Selangit karena ada riwayat Dyspepsi dan Vertigo.
Sedangkan yang dari Beliti ado riwayat Cefalgi dan hipertensi
Kabid Pelayanan Rumah Sakit dr Sobirin, dr Evi Damayanti, Mars membenarkan kemarin ada dua Nakes rujukan di RS Sobirin karena drop setelah divaksinasi sinovac.
"Kemaren ada dua yang dibawa ke sini. Kita (RS) menerima laporan mereka setelah di vaksin sakit, langsung kita tempatkan di Paviliun A untuk di rawat," ungkap Evi saat di konfirmasi, Rabu (3/2/2021).
Menurut Evi setelah mendapatkan perawatan dari tim dokter RS Sobirin, keadaan kedua Nakes tersebut kondisinya semakin membaik.
Keduanya kini sudah di perbolehkan pulangkan dari RS.
"Hasil observasi, yang dari Kecamatan Selangit karena ada riwayat Dyspepsi dan Vertigo. Sedangkan yang dari Beliti ado riwayat Cefalgi dan hipertensi kedua-duanya saat ini sudah pulang," ungkapnya.
Evi mengungkapkan, memang ada beberapa gejala yang ditimbulkan akibat pemberian vaksin asal China tersebut, diantaranya rasa sakit pada bekas suntikan, demam, pusing, dan meriang-meriang.
"Untuk yang imunnya kebal ada yang tidak terasa sama sekali, itulah di anjurkan sebelum di vaksin untuk tidur yang cukup, jangan begadang, karena bila imun lemah bisa langsung shock, sebab yang dimasukkan dalam tubuh kita adalah virus yang dilemahkan," ujarnya.
Evi mengatakan selama proses vaksinasi RS Sobirin merupakan RS rujukan bagi para penderita autoimun.
Ketika ada nakes atau warga dari Musi Rawas sehabis divaksin mengalami gejala akan di rujuk ke RS Sobirin.
"Alasannya kita jadi rujukan, karena di sini (RS Sobirin) semuanya lengkap, mulai dokter penyakit dalam hingga yang lainnya.
Jadi akan langsung ditangani dengan baik," ungkapnya.
Sejaug ini dari pelaksanaan launching vaksinasi Senin kemarin baru dua nakes tersebut yang dirujuk karena mengalami gejala, Evi pun berharap tidak ada lagi nakes tambahan yang mengalami hal yang sama.
"Sejauh ini baru dua itu, ada juga kemarin satu Nakes RS Sobirin setelah di vaksin sempat drop juga.
mengalami pusing, tapi tidak sampai di rawat karena ternyata belum sarapan," ungkapnya. (Joy)
• Resep Pempek Tunu atau Pempek Panggang Khas Palembang, Dilengkapi Cara Membuat Cuko, Yuk Dicoba!
• Masjid Raya Sriwijaya di Palembang Termegah di Asia, Nasibnya Kini Jadi Proyek Pesakitan
• Tim Pidsus Kejati Sumsel Periksa Bangunan Masjid Raya Sriwijaya, Beberapa Berkas Diamankan