Ibarat Buah Semangka
NU dan PDIP Itu “Satu” Ibarat Buah Semangka, Kulitnya Hijau, Isinya Merah kata Gus Miftah
Tidak ada selama ini yang pernah mengungkap –meski banyak yang bertanya-tanya dan bahkan menebak-nebak kedekatan antara NU dan PDIP.
Megawati menegaskan, kedelatan Bung Karno dengan kiai dan warga Nahdliyin itu akan dia teruskan dalam tindakan dan telah diamanatkan kepada seluruh kaum nasionalis juga para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
"Saya tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama yaitu Waliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya tahun 1954," ujarnya.
Megawati menegaskan, kedelatan Bung Karno dengan kiai dan warga Nahdliyin itu akan dia teruskan dalam tindakan dan telah diamanatkan kepada seluruh kaum nasionalis juga para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
Dalam Perayaan Harlah ke-95 NU tersebut, PDIP menggelar dialog kebangsaan dengan menghadirkan narasumber kader-kader PDI Perjuangan yang juga kader-kader NU, di antaranya Abdullah Azwar Anas, Ery Cahyadi, Gus Ipin, Gus Mis, Gus Falah, dan Abidin Fikri.
Hadir juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Prof Hamka Haq dan Dai kondang Gus Miftah.
PDIP mengulas hubungan Bung Karno dan NU, PDI Perjuangan dan NU serta Kaum Muda NU dan PDI Perjuangan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gus Miftah Ibaratkan NU dan PDIP seperti Buah Semangka, Kulitnya Hijau, Isinya Merah, https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/31/gus-miftah-ibaratkan-nu-dan-pdip-seperti-buah-semangka-kulitnya-hijau-isinya-merah?page=all.
Editor: Feryanto Hadi