Kabar Windy Cewek Linggau Usai 8 Hari Tak Pulang, Meski Berat Ortu Kabulkan Permintaan Si Sulung

Setelah sembilan hari tidak ada kepastian terkait kabar dimana Windy, kini sudah dipastikan kondisi remaja perempuan itu baik-baik saja.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel/eko
Windy dan pacarnya. 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Susanto dan Nora Septianakini, pasangan suami istri, kini bisa bernafas lega.

Setelah sembilan hari tidak ada kepastian terkait kabar dimana Windy, kini sudah dipastikan kondisi remaja perempuan itu baik-baik saja.

Bahkan, anak sulung dari tiga bersaudara ini dikabarkan akan segera pulang ke rumahnya.

Baca juga: IDI Palembang Sebut Plasma Konvalesen Terapi Alternatif, Tingkat Keberhasilannya Tidak Tinggi

Kepastian tersebut disampaikan oleh kedua orangtua Windy pada wartawan, saat dijumpai di rumahnya RT 01, Jalan Gunung Lawu, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Minggu (31/1/2021).

Susanto mengaku telah dihubungi oleh ketua RT tempat pacar Windy tinggal, bila saat ini keduanya tengah dalam perjalanan pulang ke Lubuklinggau.

"Pak RT memberi tahu kalau keduanya akan pulang. Tapi belum tahu kapan sampai, kemungkinan nanti malam sampainya," ungkapnya.

Susanto menuturkan tidak akan memperpanjang masalah tersebut, rencana kedepan ia bersama istrinya akan menikahkan Windy dengan pacarnya itu setelah mereka pulang ke rumah.

Baca juga: JIKA SAKIT Kepala dengan Ciri Ini, Tanda Tubuh Terinfeksi Virus Corona

"Nanti akan nikahkan saja karena sudah malu dengan tetangga sekitar rumah, kalau diperpanjang nanti kita tambah malu, jadi kita ambil jalan tengahnya saja," ujarnya.

Ia bercerita tidak menyangka sama sekali bila Windy selama ini menjalin hubungan asmara dengan pacaranya itu.

Orangtua Windy taunya mereka hanya temanan.

"Mereka itu kenal sudah setahun ini, memang  pacarnya sering datang ke rumah main, saya kira mereka itu temanan saja," ungkapnya.

Keduanya pacaran baru diketahui dua hari sebelum kabur dari rumah, pacarnya Windy saat itu datang ke rumah meminta restu untuk menikahi Windy.

"Saat itu langsung tidak saya kasih dulu, sehabis itu sudah tidak ada cerita lagi, ditambah Windy orangnya tertutup termasuk dengan saya dan ibunya juga tidak pernah cerita kalau mereka pacaran," ujarnya.

Baca juga: Kunci Gitar dan Lirik Lagu Al Musthofa Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Sebenarnya, Susanto mengaku sangat  menyayangkan langkah Windy untuk menikah muda.

Mmaklum saja saat ini Windy tengah duduk di bangku kelas XII dan dua bulan lagi akan menempuh ujian nasional.

"Dua bulan lagi kan selesai sekolahnya, kalau kami kemarin inginnya kalau mau nikah minimal selesai sekolah dulu baru nikah, tapi mau bagaimana lagi ini sudah terjadi," ungkapnya.

Bahkan, Susanto bersama istrinya sebelum peristiwa ini terjadi sudah membelikan Windy mesin jahit, karena harapannya setelah selesai ia ingin Windy bisa mencari uang sendiri.

"Harapannya ingin kerja dulu, kemarin pakdenya itu punya usaha pelaminan, rencana kalau lulus sekolah mau disekolahkan desainer di Jogja biar nanti kalau selesai mudah cari kerja," ungkapnya.

Baca juga: Jauh dari Kata Romantis, Rizky Billar dan Lesty Pamer Foto Pakai Baju Adat Sumba Latihan Prewedding?

Sebelumnya Udin pakde Windy menuturkan bila keponakanya itu pamit dari rumah hendak pergi magang menjahit ditempat Yuli Fashion di Kelurahan Dempo belakang Polres Lubuklinggau.

"Kan dia (Windy) ini masih sekolah dan sekarang sedang Magang, tapi sampai magrib tidak pulang," kata Udin mengawali ceritanya pada wartawan kala itu.

Susanto saat menggendong adik Windy saat dibincangi wartawan di rumahnya di RT 01 Jalan Gunung Lawu Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggau Timur II. 
Susanto saat menggendong adik Windy saat dibincangi wartawan di rumahnya di RT 01 Jalan Gunung Lawu Kelurahan Karya Bakti Kecamatan Lubuklinggau Timur II.  (tribunsumsel/eko)

Karena hingga Magrib Windy tak kunjung pulang. Kedua orang tua mulai resah karena Windy  sebelumnya tak pernah keluar rumah sendirian, apalagi sampai pergi berlama-lama.

"Mulai saat itu kita melakukan pencarian berbagai tempat, mulai tempat temannya, tempat kost, kontrakan, motel dan penginapan di Kota Lubuklinggau tapi belum ada kabar," ujarnya.

Keluarga mengenal selama ini, Windy tak pernah main jauh-jauh, bahkan saat menginap tempat pakdenya (Udin) saja Windy tidak betah dan kadang memilih pulang ke rumahnya.

Penulis: Eko Hepronis

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved