Hari Lahir Nahdatul Ulama (NU), PKB Sumsel Patok Target di Pemilu 2024
Bukan hanya itu saja, dirinya juga memiliki program secara mandiri setiap 3 bulan sekali berkunjung ke cabang untuk melakukan konsolidasi secara inter
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke 95 sekaligus syukuran DPW PKB Sumsel di hotel The Zuri, Sabtu (30/1/2021) berlangsung khidmat.
Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel, Ramlan Holdan mengatakan, jelang satu abad lahirnya NU pada 2026 mendatang, diharapkan kian mengukuhkan nilai-nilai ajaran Ahlussunah Wal Jamaah.
"Sebetulnya nilai-nilai ajaran Ahlussunah Wal Jamaah ini, sudah ada ketika Wali Songo mulai mendarat di Nusantara di abad ke-14. Ini dibuktikan oleh Raden Mahdum memiliki catatan kitab Ihya Ulumuddin yang dikarang Imam Al Ghazali,”katanya.
Menurur Ramlan, beliau juga mengajarkan nilai-nilai ahlussunah wal jamaah kepada para muridnya.
Baca juga: Live Streaming BWF World Tour Finals 2020 - Kans Ahsan/Hendra Hadapi Mimpi Buruk Double Winner
Baca juga: Di Sinetron Baik Bukan Main, Billy Mendadak Bongkar Tabiat Amanda Manopo di Lokasi Syuting:Susah Dia
Sedangkan, mengacu pada hasil pemilu tahun 2019 lalu, Ramlan berasalan bahwa PKB Sumsel pernah meraih 5 besar dibawah partai Golkar, PDIP, Gerindra dan Demokrat
“Jadi, baik secara Nasional maupun di Sumsel, kita targetkan meraih 3 besar pada pemilu nanti. Dengan kekuatan yang kita miliki mustahil kita tidak meraih 3 besar,” ucap Ramlan.
Dijelaskannya, warga NU cukup besar dan partai PKB lahir dari NU. Untuk itu PKB akan selalu bersama NU, PKB dilahirkan dari NU.
Pada acara bertajuk PKB dari NU untuk Umat ini, Ramlan tak lupa menyebut saat ini Fraksi PKB DPRD Sumsel tengah berjuang untuk mengegolkan Peraturan Daerah (Perda) inisiatif tentang pondok pesantren (ponpes).
Sementara itu, Rois Syuriah PWNU Sumsel KH Affandi BA dalam setiap kegiatan di PKB maupun NU, selalu bersama sehingga dengan itu maka semakin solid untuk meraih kemenangan 3 besar pads pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: Detik-detik Pemakaman Pilot Sriwijaya Air, Nelangsa Putri Captain Afwan Berharap Ayahnya Masih Ada
Baca juga: Papa Surya & Rafael Kerja Sama,Andin Dinyakatan Bukan Pembunuh Roy,Al Hancur Ikatan Cinta 31 Januari
"Jadi harus bersinergi antara PKB dan NU, sehingga kita semakin kuat, solid dan bersatu,” tandas Affandi.
Bukan hanya itu saja, dirinya juga memiliki program secara mandiri setiap 3 bulan sekali berkunjung ke cabang untuk melakukan konsolidasi secara internal.
“Kita harus ikhtiar dan berdoa untuk meraih kemenangan yang kita canangkan kedepan. Jika tanpa perjuangan bagaimana kita dapat meraih kemenangan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya memberikan wejangan kepada kader PKB untuk selalu berbuat kebaikan kepada siapapun dan harus menjaga sopan santun.
Baca juga: Covid Tongue Pengaruhi Nafsu Makan dan Sensasi Perasa Lidah, Berikut Ciri-cirinya
Baca juga: TERUNGKAP Keinginan Capt Afwan Zamzami Sebenarnya: DNA Anak Pecahkan Misteri
Sementara, di tengah berlangsungnya peringatan Harlah NU ke-95 ini justru tidak dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Sumsel, KH Drs H Amiruddin Nahrawi,M.PdI yang disaat bersamaan harus menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini disampaikan langsung melalui kanal media sosial sejumlah pengurus PWNU Sumsel dan PKB Sumsel.
"Saya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan kepada siapa yang sebelumnya sempat berinteraksi dengan saya agar segera melakukan tes," sebut Cak Amir dalam sebuah video yang dibagikan melalui akun media sosial. (Arief/TS)