Covid 19

UPDATE 13.695 Kasus Baru Positif Covid-19, Rumah Sakit Rujukan Penuh

Kasus baru orang terjangkit virus corona terus bertambang, dalam 24 jam terakhir penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 13.695 orang.

Editor: Sutrisman Dinah
Istimewa/handout
Ilustrasi virus corona 

Pada pekan ini kasus naik 1,8 persen dari pekan sebelumnya.

"Diharapkan angka ini dapat terus turun di minggu-minggu yang akan datang. Sebab sudah 12 minggu berturut-turut perkembangan kasus positif mingguan mengalami peningkatan," kata Wiku.

Wiku mengatakan, kenaikan kasus tertinggi pekan terjadi di Provinsi DKI Jakarta dengan kenaikan sebanyak 1.207 kasus. Pekan lalu, DKI Jakarta mencatat temuan 21.342 kasus,  sementara pada pekan ini mencapai 22.450 kasus.

"Kemudian, Jawa Tengah naik 920 kasus, dari 11.189 menjadi 12.109 kasus," kata Wiku.

Selain itu, DI Yogyakarta naik 482 kasus, dari 2.004 menjadi 2.486 kasus. Nusa Tenggara Timur naik 446 kasus, dari 518 menjadi 964 kasus, dan Banten Naik 440 kasus, dari 1.597 menjadi 2.037 kasus. Oleh karena itu Wiku meminta masyarakat terutama di provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selain itu Wiku meminta kepala daerah lebih ketat lagi dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya.

"Ini menjadi salah satu upaya paling efektif memerangi virus tak kasat mata itu. Jangan lelah menerapkan 3M karena keberhasilan penanganan covid-19 bergantung kepada kedisiplinan setiap individu," ujarnya.

Wiku Adisasmito mengatakan, tanggal 24 Januari 2021 lalu jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 162.617 atau sekitar 16,44 persen. Angka ini tergolong tinggi dan harus segera dikendalikan agar penularan Covid-19 tidak meluas.

"Persentase Ini adalah sebuah ancaman karena jika tidak dikendalikan dengan baik maka akan semakin tinggi pula jumlah penduduk Indonesia yang akan tertular Covid-19. Angka satu juta positif ini akan terus bertambah drastis seiring dengan waktu," kata Wiku.

Menurut Wiku, angka kasus positif di Indonesia telah melampaui satu juta kasus menggambarkan bahwa laju penularan virus Corona atau SARS-CoV-2 tergolong tinggi. Meskipun sekitar 80 persen dari jumlah tersebut telah dinyatakan sembuh.

Pemerintah kata Wiku saat ini fokus pada penurunan kasus aktif atau mereka yang belum dinyatakan sembuh.

"Kita harus benar-benar menganggap serius penanganan kasus aktif agar angka kesembuhan Covid-19 dapat meningkat dan menurunkan angka kematian," katanya.

Wiku mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan agar pandemi dapat segera terlewati.

"Untuk saat ini Indonesia belum mencapai semua indikator tersebut secara sempurna sehingga dapat kita simpulkan bahwa perjuangan penanganan pandemi Covid-19 19 di Indonesia ini belum berakhir," katanya.

Untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut kata Wiku dibutuhkan kerjasama dan peran serta masyarakat. Harus ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menekan laju penularan virus covid-19 sampai Indonesia dinyatakan sukses mengendalikan wabah ini.*****

Sumber: semua-rumah-sakit-diminta-layani-pasien-covid-19-pasien-baru-terus-bertambah?page=all

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved