Breaking News

Virus Covid 19

SUDAH Menyebar, WHO Beberkan Tiga Varian Baru Covid 19, Sebabkan Gejala Lebih Parah

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan tiga varian baru coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Editor: Wiedarto
Ist/handout
WARNING Pasca Vaksin COVID-19 'Anda Belum Aman' Jika Tunda Suntik Dosis Kedua Bisa Picu Mutasi Virus 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan tiga varian baru coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Berdasarkan laporan dari COVID-19 Weekly Epidemiological Update oleh WHO, ada tiga varian baru Covid-19 yang telah dilaporkan menyebar di dunia.

Varian baru itu terdeteksi mulai dari Inggris hingga di Brasil.

Berikut tiga varian baru Covid-19:

1. Varian VOC 202012/01 atau B117

Data terakhir WHO per 25 Januari 2021, varian baru Corona asal Inggris ini telah ditemukan di 70 negara dan enam negara melaporkan kasus impor.

Transmisi lokal juga telah dilaporkan di sejumlah negara Eropa.

Varian VOC 202012/01 diketahui lebih mudah berpindah inang dibandingkan jenis lainnya.

Meski ada kekhawatiran varian ini lebih menimbulkan gejala yang parah, pihak WHO menyebut temuan ini masih awal dan perlu lebih banyak analisis.

2. Varian 501Y.V2 atau B1351

Varian baru yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini telah dilaporkan menyebar di 31 negara, lebih banyak delapan kali lokasi dibandingkan pekan lalu.

Kasus baru mingguan terkait varian ini meningkat dari awal November 2020 dan memuncak pada awal Januari 2021.

Studi laboratorium baru-baru menemukan varian 501Y.V2 kurang terpengaruh pada penetralan antibodi, memicu kekhawatiran akan infeksi ulang dan menghambat efektivitas dari vaksin COVID-19 yang telah ditemukan.

"Studi oleh perusahaan Moderna dari AS menunjukkan vaksin ciptaannya jadi kurang efektif terhadap varian itu. Angkanya tetap berada di atas tingkat yang diharapkan dapat melindungi," tulis WHO.

3. Varian P1 atau B1128

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved