Musibah Sriwijaya Air
Hingga Ajal Menjemput di Penerbangan Sriwijaya Air SJ 182, Nabila Tak Kenal Orang Tua Kandung
Hingga ajal menjemput di lautan, sejak kecil, bocah ini tak tahu siapa kedua orang tua kandungnya. Ia dibesarkan oleh orang lain.
"Kami dari awal saling bantu, biarpun Nabila bukan keluarga sedarah tapi semuanya sudah kami anggap anak, semua sama, kami makan susah dia susah juga. Kami makan enak dia enak juga. Nah sekali kejadian ini jadi banyak yang muncul ingin minta jatah bagian, kan lucu," tegas Iqbal saat ditemui di rumah duka.
Begitu banyak kenangan Iqbal bersama Nabila, ketika ditanyai soal Nabila, Iqbal bercerita sambil meneteskan air mata.
Kata Iqbal hingga pesawat itu jatuh, Nabila tak mengetahui siapa ibu dan bapak kandungnya, yang ia tau Rosi dengan sapaan Makci itulah ibunya.
"Belum saatnya dia tau, kita semua pihak keluarga menyembunyikan karena Nabila masih cukup kecil untuk mengetahui keluarganya. Niatnya nanti kalau dia sudah besar akan kita kasih tau," kata Iqbal.
Iqbal menyebutkan, usai ditelantarkan ayah angkatnya Nabila secara resmi masuk ke dalam kartu keluarga bersama Rosi, sebab Rosilah yang mengasuhnya.
"Santunan yang diperebutkan itu santunan yang akan diberikan oleh Jasa Raharja, bukan santunan dari Sriwijaya. Kalau santunan dari pihak maskapai ini mau diperebutkan juga akan kami bawa ke pengadilan. Kami pihak keluarga ini inginnya dijadikan amal baik untuk Nabila, itu saja, tidak ada niat kami sedikit pun untuk mengambil uang itu," katanya.
Sudah 53 Jenazah Korban Sriwijaya Air Terindentifikasi
Dikutip dari kompas.com, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi empat korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Senin (25/1/2021).
Dengan demikian, tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 53 jenazah dari 62 korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Dari 53 korban yang telah teridentifikasi, 46 jenazah di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tetap dilakukan meski operasi SAR telah dihentikan oleh Basarnas.
"Kita berharap tim DVI akan menyelesaikan tugas dan kewajiban-nya. Mudah-mudahan korban-korban yang telah teridentifikasi akan semakin banyak, tentunya ini akan memberikan kepastian kepada keluarga korban," Karopenmas Divhumas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin.
Sementara itu, Direktur Pencatatan Sipil Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri Handayani Ningrum mengatakan, dokumen kematian seluruh korban yang teridentifikasi telah diterbitkan.
Dari 53 dokumen kematian yang diterbitkan, 8 di antaranya belum diserahkan ke pihak keluarga karena masih menunggu keputusan keluarga mengenai mekanisme penyerahan.
Berikut daftar nama korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi: