Berita Ogan Ilir
Ditatap Seseorang saat akan Jemput Kekasihnya, Pria Ini Lakukan Penikaman, 'Khilaf Saya, Reflek"
Saat diminta keterangan, tersangka S mengaku emosi saat adu pandang atau bertatapan dengan korban.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Setelah sempat berusaha kabur ke arah Kayuagung, S (25) berhasil diamankan Tim Macan Satreskrim Polres Ogan Ilir.
Bukan tanpa alasan S dibekuk polisi, karena ia telah menusuk atau melakukan penikaman kepada seseorang di wilayah Kelurahan Timbangan, Indralaya Utara.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kasatreskrim, AKP Robi Sugara menjelaskan, peristiwa berawal saat tersangka menjemput kekasihnya yang bekerja di sebuah toko di Timbangan pada Rabu (27/1/2021) petang pukul 16.00.
"Tersangka ini awalnya menjemput pacarnya pulang kerja. Saat di perjalanan, masih di Timbangan, tersangka ini diduga terlibat salah paham dengan korban," kata Robi kepada wartawan di Indralaya, Kamis (28/1/2021).
Tersangka yang tersulut emosinya lalu menghampiri korban bernama Indra (24).
Menurut Robi, tersangka dan korban pun terlibat adu mulut hingga terjadi kontak fisik.
Baca juga: Jangan Tertipu, Seperti Ini Ciri-ciri Duku Komnering yang Asli, Kini Banjir di Indralaya Ogan Ilir
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Ogan Ilir, Kajari Gantikan Posisi Sekda yang Pertama Disuntik
Baca juga: 1 Kg Sabu Gagal Edar, AKBP Imam Tarmudi Beri Penghargaan ke 11 Personil Satres Narkoba Polres OI
"Tersangka ini rupanya bawa pisau di pinggangnya. Dikeluarkan senjata tajam itu dan ditusukannya ke korban," jelas Robi.
Korban yang mengalami luka tusuk di perut lalu terkapar dan dibawa warga Puskesmas terdekat.
Sementara tersangka melarikan diri ke Kayuagung.
Polisi yang mendapat laporan penusukan, langsung mengejar tersangka yang juga diburu warga itu.
"Anggota kami berhasil mengamankan tersangka saat masih berada di wilayah Indralaya. Barang bukti pisau juga kami amankan," terang Robi.
Saat ini tersangka S harus mendekam di sel tahanan Mapolres Ogan Ilir guna proses selanjutnya.
Saat diminta keterangan, tersangka mengaku emosi saat adu pandang atau bertatapan dengan korban.
"Dia (korban) juga ngomongnya ngegas. 'Mau apa kamu'?" ujar tersangka.
Tersangka yang naik pitam lalu menusuk korbannya.
"Khilaf saya, reflek (saat menusuk korban). Padahal kalau dia (korban) ngomong baik-baik, saya juga tidak emosi," kata tersangka.(Agung/TS)