Jangan Tertipu, Seperti Ini Ciri-ciri Duku Komnering yang Asli, Kini Banjir di Indralaya Ogan Ilir
"Sudah mulai musim (duku). Silakan dicoba," kata Teten, seorang penjual duku yang membuka lapak di pinggir jalan dekat Komplek Persada Indralaya,
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Seperti awal tahun sebelumnya, pedagang buah-buahan sedang musim-musimnya.
Seperti durian, rambutan, dan duku yang sangat mudah ditemukan karena mulai dan sedang masa panen.
Untuk nama buah yang terakhir, baru tampak di lapak penjual di sepanjang jalan lintas Sumatera (jalinsum) di Indralaya, Ogan Ilir.
Baca juga: Profil Pablo Benua yang Gugat Cerai Rey Utami, Ternyata Pria Paham Hukum, Sempat Terjun ke Politik
Sejumlah lapak penjual buah menawarkan 'produk terbaru' mereka, yakni duku.
"Sudah mulai musim (duku). Silakan dicoba," kata Teten, seorang penjual duku yang membuka lapak di pinggir jalan dekat Komplek Persada Indralaya, Minggu (24/1/2021).
Teten mengatakan, ia membawa 250 kilogram duku dari perkebunan di daerah Komering, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
"Duku Komering," kata Teten.
Baca juga: Tes DNA Cuma Alibi, Yunita Bongkar Borok Istri Daus Mini, Sengaja Lepas Tangan tak Mau Beri Nafkah!
Duku ini dijual seharga Rp 20 ribu perkilogram.
Menurut Teten, seperti biasa, di awal musim penjualan duku harganya memang agak tinggi.
Namun lama-lama harga duku ini bisa turun bahkan sangat terjangkau.
"Memang kalau di awal musim, harganya lumayan tinggi. Tapi pembeli bisa coba dulu, dijamin tidak mengecewakan," ujar Teten meyakinkan.
Di hari pertama berjualan duku di Indralaya, Teten mengaku telah menjual 12 kilogram duku.
Baca juga: Tes DNA Cuma Alibi, Yunita Bongkar Borok Istri Daus Mini, Sengaja Lepas Tangan tak Mau Beri Nafkah!
Menurutnya, pembeli kebanyakan berasal dari luar daerah Ogan Ilir yang mampir ke lapak jualannya.
"Orang taunya duku Palembang. Padahal ini buah dari Komering, tapi dijualnya di Indralaya," kata Teten sambil tertawa.
Untuk mengetahui keaslian buah duku Komering, kata Teten, caranya sangat mudah.
"Duku Komering bijinya cuma dua perbuah dan warna di dalamnya agak kuning bening, rasanya manis.
Bentuk buahnya agak oval. Kalau selain itu, tidak tahu saya itu buah duku dari mana," kata Teten menjelaskan.
Penulis: Agung Dwipayana