Cerita Serial Mawar Mewangi (9) : Manfaat dan Mudharat

Mencengkram kerah baju Taisek, Taici sudah mengepalkan tinjunya, hendak menonjok hidung teman seprofesinya itu. Priiiit. Tauco menarik tangan Taisek

Editor: aminuddin
https://www.clipart.email/
Ilustrasi - Kursi Panas. 

SRIPOKU. COM, PALEMBANG - "HEBAT kamu Ci," puji Bos Siao Lung di ruang kerjanya yang besar.

Berkali-kali dia memuji Taici, sementara Tauco, Taisek dan Tainen tidak disebutnya sama sekali.

"Bos pilih kasih."

Tauco memberani kan diri protes.

Sebab, tewasnya Letnan Komar bukan cuma kerja keras Taici semata, tapi juga teman-teman yang lain.

"Apa mungkin Taici bisa sukses tanpa keterlibatan kami Bos," kata Taisek.

"Betul Bos," sahut Tainen.

"Bukan apa-apa Bos.

Maksud kami, kalau Bos memuji Taici, ya apa salahnya kami juga dipuji gitu ..."

Taici tersinggung ...

"Tapi saya komandan.

Wajar  bila saya yang dipuji.

Toh kalau saya dipuji kalian juga ikut dipuji.

Betul tidak Bos?"

"Belum tentu," ujar Taisek.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved