Virus Corona di Sumsel
Menkes Budi Sadikin Sebut Testing Covid-19 Salah, Epidemiolog Sumsel: Testing 'Kejar' Kasus Suspek
Menteri Kesehatan RI, Budi Sadikin menyebutkan bahwa upaya testing Covid-19 di Indonesia salah secara epidemiologi.
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menteri Kesehatan RI, Budi Sadikin menyebutkan bahwa upaya testing Covid-19 di Indonesia salah secara epidemiologi.
Hal ini karena testing yang tinggi selama ini hanya menyasar pada orang yang itu-itu saja.
Dimana satu orang bisa dites hingga berkali-kali dan masuk dalam hitungan testing Covid-19.
Seperti halnya testing dalam perjalanan melalui jalur udara, testing dapat dilakukan berulang-ulang tergantung berapa kali orang tersebut pergi.
Hal tersebut dinilai tidak efektif untuk masuk dalam hitungan testing, karena seharusnya dites adalah suspek Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Ahli Epidemiologi Sumsel, Dr Iche Andriyani Liberty SKM M Kes mengatakan bahwa permasalahan Tracing, Testing dan Treatment (3T) memang masih menjadi masalah dalam penanggulangan Covid-19.
Mulai dari tracing yang dilacak tidak secara masif, testing yang mana kapasitasnya belum sesuai dengan target WHO, terkadang dalam sisi waktu testing juga belum optimal.
Bahkan treatment dalam hal ini isolasi mandiri yang mendominasi, tapi belum diimbangi dengan fasilitas dari pemerintah yang memadai.
Iche sepakat statement Menkes Budi Gunadi yang menegaskan bahwa testing yang 'dikejar' adalah kasus suspek.
testing covid 19
Ahli Epidemiologi Sumsel Dr Iche Andriyani Liberty
Menkes Budi Gunadi Sadikin
suspek covid
Libur Panjang Imlek, ASN di Pagaralam Dilarang ke Luar Kota, Siap-siap Disanksi Jika Melanggar |
![]() |
---|
Dana Kelurahan di Palembang Akan Dipakai untuk Penanganan Covid-19, Tiap Kelurahaan Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Pengakuan dr Ferry Yusrizal SpOG, 30 Menit Pasca Divaksin, Sebelumnya Tensi Darah Sempat Naik 140/90 |
![]() |
---|
Vaksin Tidak Menjamin dari Covid-19, tapi Jika Terpapar Gejalanya tak Seberat Saat Sebelum Divaksin |
![]() |
---|
Update Virus Corona di Muaraenim 7 Februari, 96 Pasien Covid-19 Menjalani Isolasi Mandiri, 28 Sembuh |
![]() |
---|