4 Terduga Teroris yang Diamankan di Aceh Berencana Gabung dengan Kelompok Radikal ISIS
Sementara itu, satu orang terduga teroris lainnya yakni UM alias AA alias TA diketahui merupakan jaringan kelompok bom bunuh diri di Polrestabes Medan
SRIPOKU.COM, ACEH – Aksi teroris memang selalu ditakuti banyak orang.
Kenapa demikian?
Karena beraksi tanpa prikemanusiaan.
Tak peduli sasaran aksi itu orag bersalah atau tidak.
Dendam dan egoisme diri dan kelompok lah yang diutamakan.
ISIS misalnya.
Sudah tak terhitung lagi berapa banyak korban nyawa dari orang tak berdosa akibat aksi mereka.
Pihak keamanan tak boleh tinggal diam.
Aksi mereka terkadang sulit dideteksi.
Ibarat duri dalam daging.
Baca juga: Terungkap Daftar Pemerintah Aceh dan Pusat Ini Jadi Target 5 Terduga Teroris, Densus Temukan Dokumen
Baca juga: Kuasa Hukum FPI Akui Transaksi Dana ke Luar Negeri, Tapi Bukan untuk Terorisme
ISIS
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap lima terduga teroris yang ditangkap di Aceh.
Menurut polisi, empat dari lima orang terduga teroris itu berencana untuk bergabung dengan kelompok radikal ISIS.
"Dari kelima yang berhasil diamankan, empat di antaranya yaitu MY, SJ alias AF dan RA merupakan DPO Densus 88 terkait rencana hijrah untuk bergabung dengan ISIS di Suriah dan Afghanistan," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Mau Jadi Apa Negara Ini Kalau Kita Diam? 35 Anggota FPI Terlibat Terorisme, 199 Tersangka
Baca juga: SELAMA 3 Bulan Rutin Menembak di Gunung: 20 Teroris Disergap Densus : Mertua dan Menantu Tewas
Sementara itu, satu orang terduga teroris lainnya yakni UM alias AA alias TA diketahui merupakan jaringan kelompok bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada 2019 lalu.
UM yang ditangkap di Simpang Tujuh Ulee Kareng, Banda Aceh, diketahui sedang merencanakan pembuatan bom untuk melakukan aksi teror di wilayah Aceh.
“UM yang berprofesi sebagai penjual buah di kawasan Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, terlibat dalam jaringan teroris yang melakukan aksi bom di Polrestabes Medan dan rencana akan merakit bom untuk melakukan aksi di wilayah Aceh,” kata Winardy.
Menurut Winardy, kelima terduga teroris itu diketahui sudah melakukan aktivitas terkait terorisme selama 2 tahun.
"Kelima terduga teroris itu sudah 2 tahun melakukan aktivitas terorisme,” ujar Winardy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Terduga Teroris di Aceh Berencana Gabung-isis”