"KOK Bisa Ratusan WNA China Masuk RI," Padahal Dilarang Hingga Februari: Bukan yang Pertama
Seperti diketahui, belum lama ini sempat viral di media 153 TKA China masuk dari Soetta, padahal RI perpanjang larangan masuk WNA.
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo mempertanyakan kedatangan ratusan WNA asal China di Bandara Soetta padahal pemerintah memperpanjang larang masuk WNA hingga Februari mendatang.
"Kok bisa ini ratusan WNA asal China masuk RI lewat bandara Soekarno-Hatta, padahal larangan masuk diperpanjang? Seharusnya Kemenhub melalui otoritas bandara (otban) memperketat semua penerbangan internasional. " kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews. Com, Selasa, (26/1/2021).
Sigit mengatakan seharusnya Otban mentaati aturan yang sudah ditetapkan satgas penanganan Covid-19 dengan menutup sementara perjalanan WNA ke Indonesia kecuali bagi kunjungan resmi pejabat setingkat menteri ke atas dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Sesuai dengan pernyataan Menlu, hanya kunjungan resmi pejabat setingkat menteri ke atas yang diijinkan masuk. Tapi mengapa untuk TKA China kita memperbolehkan. Dan ini bukan yang pertama, sejak ditutup dari awal Januari sampai sekarang mungkin sudah ribuan yang masuk ke RI lewat berbagai bandara," Kata Sigit.
Untuk itu, Sigit meminta Kemenhub menyelidiki kasus masuknya TKA asal China itu. Menurut anggota fraksi PKS tersebut, tak hanya untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19, tapi juga sebagai bentuk menjaga kedaulatan negara.
"Sesuai dengan pasal UU Penerbangan, Otban memiliki otoritas untuk mengatur semua kegiatan di bandara, termasuk koordinasi dibidang pemerintahan. Dan ini bukan hanya untuk mencegah masuknya covid varian baru, tapi juga menjaga kedaulatan negara. Jangan sampai kita tunduk pada asing," Katanya.
Seperti diketahui, belum lama ini sempat viral di media 153 TKA China masuk dari Soetta, padahal RI perpanjang larangan masuk WNA.
Sebelumnya, pada hari pertama pelarangan WNA masuk RI pada 1 Januari, ada 1.700 orang dari rute internasional yang diloloskan masuk ke Indonesia. Padahal, ada aturan pelarangan masuk WNA dari seluruh negara ke Indonesia dari Satgas Penanganan Covid 19.
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyatakan ada 153 warga negara asing (WNA) asal China telah memasuki Indonesia pada Sabtu (23/1/2021).
Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Ahmad Nursaleh menjelaskan, 153 WN China ini tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta.
"Pada Sabtu, 23 Januari 2021 telah mendarat pesawat China Southern Airlines dari Guangzhou dengan membawa 171 penumpang yang terdiri 153 WN RRT dan 18 WNI," kata Nursaleh lewat keterangannya, Senin (25/1/2021).
Kata Nursaleh, 153 WN China tersebut terdiri dari 150 orang dengan izin tinggal terbatas (ITAS) dan izin tinggal tetap (ITAP), serta tiga orang visa diplomatik.
"Seluruh penumpang asing yang mendarat tersebut masuk dalam kategori orang asing yang diizinkan masuk ke wilayah Indonesia berdasarkan SE Dirjen Imigrasi tentang pembatasan sementara masuknya orang asing ke wilayah Indonesia dalam masa pandemi COVID-19," terang Nursaleh.
Ia mengatakan, setelah para penumpang pesawat China Southern Airlines diperiksa kesehatannya, mereka juga diperiksa dokumen keimigrasiannya.
"Setelah lengkap selanjutnya diarahkan oleh Tim Satgas Penanganan COVID-19 menuju tempat karantina," kata Nursaleh.