NARKOBA Lewat Jalur Perairan Sungai Musi, Kombes Pol Heri Istu : Jadi Jalur Baru Peredaran Narkoba
Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Istu ketika dikonfirmasi mengetahui tentang adanya penangkapan narkoba di Jalur
Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat dan BNNP Sumsel berhasil mengamankan 171 kilogram dan ribuan pil ekstasi pada Sabtu (23/1/2021) malam.
Dari ratusan kilogram sabu tersebut, turut diamankan dua tersangka yang akan menyebarluaskan narkoba tersebut.
Barang haram narkoba berhasil diamankan oleh BNN di Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin yang masuk melalui jalur laut.
Pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu ini diketahui merupakan jaringan internasional, Malaysia - Sumatera Selatan.
Dua tersangka yang diamankan yakni Syahrir (35) warga Jalan Pangeran Ayin, Kebupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dan Pamesangi (52) yang merupakan warga Desa Gilirang, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
Penangkapan yang dilakukan BNN ini merupakan tangkapan besar di awal tahun 2021 terutama untuk di Sumatera Selatan.
Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Sumsel, Kombes Pol Heri Istu ketika dikonfirmasi mengetahui tentang adanya penangkapan narkoba di Jalur 9 Perairan Banyuasin.
"Kami baru tahu ada peredaran narkoba di perairan tersebut. Jalur sungai menjadi jalur baru peredaran narkoba," kata Heri Istu, Senin (25/1/2021).
Jalur perairan menjadi rute baru dalam menyebarluaskan peredaran narkoba. Hal itu yang menjadi sebab BNN bergerak melakukan penangkapan jaringan ini.
Menurut Heri Istu, selain di Muara Sugihan, Ditresnarkoba pernah melakukan penangkapan sabu dengan jumlah yang cukup besar di wilayah Sungsang, Banyuasin.
"Selain di Muara Sugihan, jalur air yang pernah dilalui untuk menyelundupkan narkoba yakni Sungsang. Kami pernah melakukan penangkapan sekitar 25 kg sabu di Sungsang," ungkap Direktur Narkoba ini.
Lebih lanjut, dikatakan Heri jaringan ini juga merupakan jaringan baru yang membawa narkoba dari Riau, yang mana berdasarkan info yang didapat narkoba berasal dari Malaysia yang akan disebarluaskan di seluruh wilayah di Indonesia.
"Bisa jadi di Sumsel sebanyak 20 kilogram sabu dan selebihnya untuk di luar Sumsel, karena ini yang terbesar penangkapan di Sumsel. Mereka lewat jalur air meski jauh untuk mencari aman agar tidak mudah terdeteksi," kata Heri Istu.

Baca juga: BNN Amankan Sabu Senilai Rp 262 Miliar Melintas di Perairan Banyuasin
Baca juga: Lewat Jalur Laut Pakai Speedboat, BNN Tangkap 2 Bandar Bawa Ratusan Kilo Sabu dan Ribuan Ekstasi
Baca juga: BREAKING NEWS : Selundupkan 171 Kg Sabu, BNN Tangkap Bandar Narkoba di Banyuasin

Diberitakan sebelumnya, total 131 kilogram sabu senilai Rp 262 miliar diamankan BNN Sumsel, barang haram ini diselundupkan melalui perairan Banyuasin kawasan Jalur Sembilan.