Bak Firasat, Mimpi Sang Ayah Sebelum Pratu Dedi Gugur, Habis Bensin Ingat Momen Indah Sang Anak

Sang putra yakni Pratu Dedi Hamdani gugur dalam insiden penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Editor: Yandi Triansyah
Dok. FB Praja Raksaka Raksaka/TribunLombok.com
Foto-foto Pratu Dedi Hamdani bersama Dwi Laras yang diunggah di akun FB Praja Raksaka Raksaka tahun 2016 silam. 

suasana rumah duka almarhum Pratu Hamdani

"Memang dia niatnya keras menjadi TNI, sejak kecil memang itu cita-citanya, dia latihan selalu latihan gigih," kata Muhdin.

Pratu Dedi Hamdani pernah mengikuti tes masuk kepolisian, tetapi tidak lolos. Setelah itu, ia mencoba mengikuti tes sebagai anggota TNI, tetapi juga tak lolos.

Pratu Dedi Hamdani baru lolos saat mencoba kedua kalinya mengikuti tes sebagai anggota TNI.

Sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Titigi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).

Dalam penyerangan di Pos Titigi itu, Pratu Roy Vebrianto gugur karena tertembak di dada kanan.

Suriastawa mengatakan, Pratu Dedi yang bertugas di Pos Hitadipa itu berusaha mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berada di hutan.

Tetapi, Pratu Dedi gugur karena ditembak KKB saat pengejaran itu.

"Korban ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," kata Suriastawa lewat keterangan tertulis, Jumat.

Mau Menikah

Keinginan ingin menikah Pratu Dedi Hamdani belum kesampaian.

Ksatria muda itu gugur dalam insiden kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Padahal, Dedi sudah mengabari keluarga untuk pulang.

Ia juga sudah mengutarakan niatnya untuk menikah dengan pujaan hatinya.

Dwi Laras (20) gadis di kampungnya yang akan dinikahi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved