Berita Palembang

Warga Mandi Air Kuning Berkarat, PDAM Tirta Musi Janji 10 Ribu Pelanggan Dipasang Tahun Ini

"Perkiraan 10 ribu pelanggan baru yang akan kita pasang, lokasinya di Seberang Ulu dan Ilir Barat," jelasnya.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Kondisi sumur yang digunakan warga Palembang untuk mandi dan mencuci karena belum menikmati air bersih, Kamis (21/1/2021) 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPKU.COM, PALEMBANG - Permasalahan distribusi air bersih yang belum dirasakan oleh warga Kota Palembang, khususnya mereka yang bermukim di kawasan Perumahan baru direspon Pemerintah Kota Palembang dengan mempercepat investasi guna meningkatkan kapasitas produksi.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, PDAM Tirta Musi telah melakukan sejumlah langkah peningkatan kapasitas melalui percepatan investasi satunya pembangunan intake karang anyar 2.

"Saya sudah dapat konfirmasi, tahun ini secepatnya diupayakan calon pelanggan yang masuk daftar tunggu bisa dilakukan pemasangan, nanti secara bertahap," ujarnya.

Dikatakan Dewa, keterbatasan kapasitas produksi menjadi faktor utama yang membuat distribusi air bersih terbatas.

"Untuk saat ini kawasan perumahan baru memang masih belum tersentuh distribusi air bersih. Mudah-mudahan dengan peningkatan investasi PDAM, melalui Intake Karang Anyar bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Palembang," katanya.

Sementara, Direktur Utama PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya mengungkapkan, untuk mempercepat investasi mereka belum lama ini telah mendapatkan pinjaman komersil dari PT Bank Sumsel Babel sehingga diharapkan kekurangan kapasitas produksi bisa dikejar dan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.

"BSB mau membiayai salah satu instalasi water treatment kita di Karang Anyar 2 yang kapasitasnya bila selesai 500 liter/detik, 1 liter/detik untuk 40 pelanggan sehingga total operasional bisa melayani 40 ribu pelanggan. Tahun ini kucuran pinjaman sudah kita terima" jelasnya.

Kerjasama ini kata Andi akan berlangsung selama 10 tahun.

"Dengan percepatan investasi, kita juga dapat insentif dari World Bank yang diberikan dalam bentuk aset sebesar 30 persen, baik bentuknya pompa dan pipa. Rp 93 Miliar ini akan digunakan untuk instalasi air minum saja," katanya.

Ia pun memastikan pada April 2021 nanti, calon pelanggan yang masuk daftar tunggu akan dilakukan pemasangan.

"Perkiraan 10 ribu pelanggan baru yang akan kita pasang, lokasinya di Seberang Ulu dan Ilir Barat," jelasnya.

Andi juga mengungkapkan, kapasitas produksi mulai berangsur meningkat, dari sebelumnya dikisaran 4.000 liter perdetik, sekarang menjadi 4.400 liter perdetik.

"Semoga dengan rampungnya intake Karang Anyar 2 masyarakat Kota Palembang bisa mendapatkan distribusi air bersih dari PDAM," tutupnya.

Keluh Kesah Warga

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved