Musibah Sriwijaya Air

"Doakan Tugas ke Pontianak Satu Tahun," Fazila Ammara Bersemayam di Laut: Putri Perwira TNI

Fazila Ammara terbang bersama sang ibu bernama Rahmania Ekananda, serta adiknya Fathima Ashalina yang masih berusia 2 tahun.

Editor: Wiedarto
(TRIBUNJATIM.COM/FARID MUKARROM
Nani Zarkasih, ibunda Rahmania Ekananda, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (10/1/2021). 

SRIPOKU.COM, JAKARTA--Hingga operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berakhir, Kamis (21/1/2021) dua bocah yang hingga kini belum ditemukan, yakni Fazila Ammara, bocah berusia 6 tahun kelahiran Pasuruan 3 Oktober 2014 dan Yumna Fanisyatuzahra, bocah berusia tiga tahun.

Fazila Ammara terbang bersama sang ibu bernama Rahmania Ekananda, serta adiknya Fathima Ashalina yang masih berusia 2 tahun.

Jenazah sang ibu, Rahmania Ekananda dan adiknya Fathima Ashalina telah berhasil diidentifikasi pada 18 Januari 2021. Diketahui, Fazila Ammara merupakan putri seorang perwira TNI.

Dikutip dari SURYA, seorang wanita bernama Nani Zarkasih adalah ibu kandung Rahmania Ekananda salah satu korban asal Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.

Dia menuturkan bahwa meskipun anaknya seorang istri anggota TNI tak mengubah sifatnya yang baik hati kepada orang lain.

"Dia itu suka memberi dan berbagi kepada orang lain yang gak mungkin saya lupakan. Kepada siapapun termasuk orang yang ada di bawahnya," ungkapnya.

Senada dengan Nani Zarkasih paman Rahmania, Agus Mardianto, mengatakan bahwa korban sosok yang religius.

“Itu ponakan saya dari agamanya memang kuat meskipun suaminya tentara pangkat. Terakhir dia bilang ke saya mohon doanya tugas ke Pontianak satu tahun menjabat di sana,” ujarnya.

Selain itu menurut Agus Mardianto bahwa Rahmania Ekananda merupakan ponakannya asli kelahiran Pare.

“Dia kelahiran sini SD, SMP dan SMA di Pare kalau kuliahnya di Surabaya Ubaya jurusan S1 Psikologi,” ungkapnya.

Diketahui Rahmania Ekananda dan kedua putrinya menumpangi Pesawat Sriwijaya Air ini bertujuan untuk datangi suaminya yang bekerja di Pontianak.

Dikutip dari Kompas.com, Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan mengungkapkan, KRI Rigel pada siang hari Selasa (12/1/2021) berhasil membawa sejumlah temuan yang diduga berasal dari penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Pada pukul 11.31 dan 12.35 WIB tim penyelam menemukan beberapa properti seperti potongan baju dan beberapa barang pribadi di antaranya dompet.

"Di dalam dompet itu ada identitas-identitas yang pertama adalah Nyonya Rahmania Ekananda kelahiran 22 November Kediri, 1981," terangnya.

"Di dalam dompet yang sama ada Fathima Ashalina M kelahiran Bekasi 19 April 2018. Terus kemudian ketiga adalah Fazila Ammara kelahiran Pasuruan 3 Oktober 2014," sambung dia.

Halaman
1234
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved