Tak Tersorot, Ini Sosok Ayah Syekh Ali Jaber yang Didik 12 Anak Jadi Penghafal Quran, Suka Sholawat

Syekh Ali Jaber merupakan anak pertama dari 12 bersaudara, ia dididik ayahnya dari kecil untuk menghafal Alquran, ini sosok ayahnya yang dipanggil Abi

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com/YouTube.com
Syekh Ali Jaber dan Syekh Saleh 

SRIPOKU.COM - Jarang disorot, inilah adik-adik Syekh Ali Jaber yang juga merupakan pendakwah.

Diketahui keluarga Syekh Ali Jaber yakni keluarga penghafal Alquran.

Kepergian Syekh Ali Jaber pada Kamis, 14 Januari 2021 lalu masih menyimpan banyak cerita yang tak banyak diketahui orang.

Sejumlah cerita akhirnya terkuak mengenai sosok Syekh Ali Jaber yang sangat dicintai oleh jamaahnya.

Terlebih lagi terkait keluarga pendakwah asal Madinah tersebut yang perlahan terkuak di permukaan.

Syekh Ali Jaber merupakan kelahiran Madinah pada 3 Februari 1976 dan tutup usia pada umur 44 tahun.

pada tahun 2012, ulama asal Madinah ini resmi berkewarganegaraan Indonesia.

Beberapa waktu lalu Syekh Ali Jaber mengurai silsilah keluarganya yang berasal dari Indonesia.

Syekh Ali Jaber merupakan anak pertama dari dua belas bersaudara.

Ayah Syekh Ali Jaber yang bernama Syekh Saleh juga kini menjadi sorotan lantaran sebagai orangtua yang berhasil mendidik anak-anaknya menjadi penghafal Alquran.

Berikut ini sosok ayah Syekh Ali Jaber yang jarang terekspos dilansir melalui kanal YouTube Dunia Mujitahidint.

Baca juga: Profil Hasan, Sangat Mirip dengan Syekh Ali Jaber, Lahir di Lombok, Jago 3 Bahasa, Ini Sosoknya

Syekh Ali Jaber: Wasiat Syekh Ali Jaber, Diantaranya ke Presiden Jokowi Belum Terlaksana, Status Pahlawan Sang Kakek
Syekh Ali Jaber: Wasiat Syekh Ali Jaber, Diantaranya ke Presiden Jokowi Belum Terlaksana, Status Pahlawan Sang Kakek (Ist/handout)

Sosok Ayah Syekh Ali Jaber

Jarang disorot, inilah sosok ayah dari Syekh Ali Jaber yang bernama Syekh Saleh.

Sosok Syekh Saleh sempat muncul di sebuah unggahan adik Syekh Ali Jaber bernama Syekh Muhammad Jaber beberapa waktu lalu.

Saat itu Syekh Muhammad Jaber bertanya pada ayahnya yang dipanggil Abi.

"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakaatuh, Abi kalau malam dan hari Jumat amalan paling utama apa?," tanya Syekh Muhammad Jaber pada ayahnya.

"Sholawat ala Muhammad Sholallahu'alaihi wasallam, Allahumma sholli wasallim wabarik alaih," ucap Syekh Saleh menanggapi pertanyaan anaknya itu.

"Ayo mari sholawat terus," sahut adik Syekh Ali Jaber.

"Allahuma sholli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad," timpal ayahnya yang saat itu berada disamping Syekh Muhammad Jaber.

"InsyaAllah berkah sholawat, membaca banyak sholawat, InsyaAllah bisa dateng ke Tanah Suci, Aamiin ya Robba'alamin, Bismillah Allahuma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad," jelas Syekh Muhammad Jaber.

Syekh Muhammad Jaber dan Syekh Saleh
Syekh Muhammad Jaber dan Syekh Saleh (Tangkap layar YouTube Dunia Mujitahidint)

Baca juga: Jarang Tersorot, Ini Sosok Adik Syekh Ali Jaber dari Keluarga Penghafal Alquran, No 4 Hobi Main Bola

Diketahui jika 10 dari 12 bersaudara Syekh Ali Jaber sudah hafal Alquran 30 Juz.

Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Syekh Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Alquran.

Pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber berasal dari keluarga yang religius.

Dalam mendidik agama, khususnya Alquran dan sholat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan sholat.

Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam.

Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Sosok Syekh Ali Jaber selalu mendapat tempat di hati umat muslim Tanah Air.

Dakwahnya selalu ditunggu-tunggu oleh jamaahnya dari berbagai penjuru khususnya Indonesia.

Syekh Ali Jaber dikenal sebagai ulama yang sangat berkharisma apalagi saat menyampaikan dakwahnya.

Meski jasad Syekh Ali Jaber tak dapat dilihat di dunia, namun ilmu dari ulama ini tetap mengalir sepanjang masa.

Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang 4 amalan di Hari Jumat yang sayang kalau dilewatkan
Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang 4 amalan di Hari Jumat yang sayang kalau dilewatkan (istimewa)

Kajian dan ceramah Syekh Ali Jaber juga masih menghiasai platform digital sepeti Instagram dan YouTube.

Syekh Ali Jaber juga kerap membagikan ceramahnya di kanal YouTube miliknya yakni Syekh Ali Jaber.

Dalam kesempatan ceramahnya, Syekh Ali Jaber selalu menyelipkan ceritanya saat pertama kali tinggal di Indonesia sejak 2008 silam.

Cuma saya ingat cuma satu kalimat bagus.

Tak hanya diterima oleh masyarakat dan bisa bebicara bahasa Indonesia, ternyata Syekh Ali Jaber juga bertemu dengan sanak saudaranya di Tanah Air.

"Alhamdulillah sedikit demi sedikit bisa mendapatkan bahkan saya dapat kejutan, saya menemukan segala keluarga saya di Indonesia,

Dulu ibu saya tidak pernah cerita, tapi saya ketika sudah berada di sini (Indonesia), baru saya menemukan segala keluarga," ujarnya.

Bahkan Syekh Ali Jaber mengurai silsilah keluarganya yang berasal dari Indonesia.

"Ternyata kakek saya dan ayah kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok,

Bahkan ayah kakek saya dibunuh sama penjajah Belanda dan dia dimakamkan di Ampenan, Lombok dan dia mampu mempersatukan orang Sasak di Lombok untuk melawan penjajah Belanda," jelasnya.

Syekh Ali Jaber pun sempat membuat lelucon kala bertemu dengabn Presiden Indonesia Jokowi beberapa waktu lalu terkait darah Indonesia yang mengalir di dirinya.

"Makanya ketika bertemu Jokowi saya sampaikan saya cucu pahlawan tapi belum terdaftar," kelakar Syekh Ali Jaber disambut gelak tawa jamaah.

Pendakwah asal Madinah ini pun tak menyangka akan bertemu keluarga besarnya di Tanah Air yang awalnya negara yang masih asing baginya saat datang.

"Subhanallah tidak membayangkan begitu saya ke Indonesia bisa menemukan sejarah keluarga, bahkan saya punya keluarga besar di Lombok, Cirebon, Surabaya, salah satu kakek saya nikah sama orang Bumi Ayu di Jawa Tengah," tambahnya.

"Kemudian bertemu dengan keluarga di Cirebon, ada juga di Bali, kemudian di Jakarta, jadi Subhanallah begitu dunia ini kecil, kita bisa terus bertemu dengan keluarga dan kita terus bisa melanjutkan perjuangan," lanjutnya.

"Dan saya berharap sama-sama kita memperjuangkan negeri kita Indonesia," ungkap Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Tahun Lalu Jadi Puasa Terakhirnya, Terbongkar Hal Romantis dari Syekh Ali Jaber untuk Umi Nadia

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved