Pelantikan Presiden AS
TAK Sehebat Dibayangkan Orang, Ternyata Gaji Presiden AS, 3 Kali Lebih Rendah dari PM Singapura
Sebagai presiden Amerika Serikat, Biden akan mendapatkan $400.000 atau sekitar Rp5,6 miliar (kurs Rp14.000/dolar AS) setiap tahun.
Namun setelah meninggalkan Gedung Putih penghasilannya meroket.
Menurut Forbes, Biden memperoleh lebih dari $15 juta dari 2017 hingga 2019. Ini dilaporkan termasuk kesepakatan buku $8 juta, $1,8 juta dari acara tur buku, dan $2,4 juta honorarium sebagai pembicara di banyak forum.
Dibandingkan dengan pemimpin dunia lainnya, gaji Presiden Amerika termasuk dalam daftar 5 besar gaji tertinggi.
Dikutip Kompas.com, berikut 10 kepala negara dengan gaji tahunan tertinggi di dunia.
1. Lee Hsien Loong (Perdana Menteri Singapura)
Gaji tahunan: $1,61 juta (Rp22,54 miliar) atau Rp1,88 miliar per bulan .
2. Carrie Lam (Kepala Eksekutif Hong Kong)
Gaji tahunan: $568.400 (Rp 8 miliar) atau Rp663 juta per bulan.
3. Ueli Maurer (Presiden Konfederasi Swiss)
Gaji tahunan: $482.958 (Rp 6,8 miliar) atau Rp567 juta per bulan.
4. Joe Biden (Presiden Amerika Serikat)
Gaji tahunan: $400.000 (Rp 5,6 miliar) atau Rp 467 juta per bulan.
5. Scott Morrison (Perdana Menteri Australia)
Gaji tahunan: $378.415 (Rp 5,3 miliar) atau Rp442 juta per bulan.
6. Angela Merkel (Kanselir Jerman)