Berita Pagaralam
Pendaki Buruh Kayu Panjang Umur, 'Primadona' di Gunung Dempo yang Diyakini Bisa Tangkal Santet
Kayu Panjang Umur ini dulu memang dipercayai memang bisa menjadi penangkal santet. Jadi dulu warga rela naik ke puncak
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Kayu Panjang Umur yang tumbuh di puncak Gunung Dempo yang terancam punah.
Pasalnya kayu yang hanya tumbuh di ketinggian diatas 3.000 MDPL tersebut terus saja diambil atau dirambah.
Meskipun Kayu Panjang Umur tidak terlalu memiliki keindahan dan kemanfaatan yang cukup baik, namun setiap pendaki selalu saja memgambil tanaman endemik Gunung Dempo tersebut.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, banyak hal yang menjadi daya tarik oknum tidak bertanggung jawab untuk mengambil atau merambah kayu tersebut.
Kabarnya dari masyarakat Pagaralam kayu tersebut menjadi salah satu penangkal Ilmu Santet.
Jadi warga dengan sengaja mengambil kayu tersebut ke Puncak Gunung Dempo untuk dijadikan penangkal santet dengan cara menyimpan kayu tersebut didalam rumah.
Paisal (51) salah satu warga Pagaralam menyampaikan, bahwa puluhan tahun terdahulu Kayu Panjang Umur tersebut bisa dijadikan anti Ilmu Santet. Hal inilah yang menjadi daya tarik warga untuk mengambil kayu tersebut.
"Kayu Panjang Umur ini dulu memang dipercayai memang bisa menjadi penangkal santet. Jadi dulu warga rela naik ke puncak hanya untuk mengambil kayu tersebut," ujarnya.
Namun hal tersebut mulai tidak terlalu dipercayai oleh banyak masyarakat lagi. Akan tetapi Kayu Panjang Umur saat ini sudah menjadi cendera mata saat pulang dari puncak Gunung Dempo.
"Memang Kayu Panjang Umur ini menjadi bukti bahwa pendaki sudah sampai ke puncak Gunung Dempo. Inilah yang penyebab utama kayu ini dirambah oknum pendaki yang tidak bertangung jawab," ujar Arindi Ketua BRIGADE Pagaralam.
Dikatakannya, dulu hampir siapa saja yang turun dari Puncak Dempo selalu membawa potongan kayu panjang umur.
Hal inilah penyebab utama terancam punahnya kayu ini selian faktor alam.
Namun untuk mengantisipasi pengambilan pohon kayu panjang umur atau cantingi (vaccinium SP) tersebut oleh oknum pendaki, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kota Pagaralam menempatkan sebanyak 30 personil polisi hutan (Polhut) di sejumlah pintu masuk menuju puncak Gunung Dempo.
Ketua Balai Regestrasi Gunung Dempo (BRIGADE) Arindi mengungkapkan, bila tidak segera diantisipasi, dapat menyebabkan populasi tumbuhan endemik Gunung Dempo ini semakin sedikit jumlahnya, dan tanaman khas ini terancam punah.
"Saat ini jumlah pohon kayu panjang umur makin sedikit. Bagaimana tidak, jika satu pendaki menebang pohon ini, berapa banyak pohon kayu panjang umur yang habis, karena pendaki nakal dan jahil cukup banyak naik ke Puncak Dempo," tegasnya.

10 Pendaki Diblacklist
Balai Regestrasi Gunung Dempo (BRIGADE) Kota Pagaralam kembali memblacklist 10 pendaki yang mendaki Gunung Dempo.
10 Pendaki ini diblacklist karena membawa turun tanaman endemik Puncak Dempo yaitu Kayu Panjang Umur atau Centingi.
Kenapa Kayu Panjang umur ini tidak boleh diambil atau dirusak, karena kayu tersebut selian menjadi tanaman endemik juga saat ini keberadaannya juga mulai sedikit dikawasan Puncak Gunung Dempo.
Tidak hanya itu, kayu ini juga hanya hidup diatas Gunung dengan ketinggian diatas 3.000 MDPL.
Jadi hal ini menjadi alasan pihak BRIGADE melarang siapapun pendaki mengambil dan merusak tanaman tersebut.
Uniknya juga, tanaman Kayu Panjang umur ini memiliki buah yang hanya bisa dinikmati di atas Gunung Dempo saja.
Namun anehnya buah kayu panjang umur ini hanya bisa dirasakan manis jika dimakan di atas Puncak Gunung Dempo.
Sedangkan jika dibawa kebawa maka rasa buahnya akan menjadi berubah dan tidak enak lagi.
Dulunya hampir semua pendaki yang sudah mendaki ke Puncak Gunung Dempo selalu membawa pulang potongan kayu panjang umur.
Hal ini menjadi tradisi karena sebagai penanda bahwa yang bersangkutan sudah pernah mendaki Gunung Dempo.
"Hal inilah yang membuat tanaman endemik ketinggian ini menjadi mulai berkurang populasinya.
Untuk itu kami sebagai penjaga Gunung Dempo melarang keras siapun membawa dan merusak tanaman tersebut," ujar Arindi Ketua BRIGADE Pagaralam.
Arindi mengatakan, suatu keputusan yang berat untuk melakukan blacklist tersebut, namun harus dilalukan untuk tertib adminitrasi.
"Hal ini harus kami lakukan dan kami barus mengambil sikap dan hal ini sudah tidak bisa ditolerir lagi. Karena mereka telah merusak tanaman andemik di Gunung Dempo," katanya.
Dijelaskan Arindi black list salah satu tindakan yang cukup berat, walaupun ada pengurus brigade yang menginginkan kalau hal ini harus dibawah keranah hukum.
"Ini dilakukan untuk menjadi efek jera. Agar kedepan para pendaki lebih tertib dan bisa menjaga lingkungan disekitar Gunung Dempo," jelasnya.
Kesepuluh orang pendaki ini berasal dari empat Lawang, Palembang,dan lubuk linggau . Mereka mendapatkan sanksi disiplin dan juga black list selama 3 tahun di Dempo.
"Kesalahan kesepuluh orang pendaki ini mereka dengan sengaja mengambil kayu panjang umur yang jelas dilindungi dan merupakan tanaman Endemic Gunung Dempo.
Barang bukti yang mereka bawa turun cukup banyak. Dan sampah logistik yang mereka bawa turun tak sesuai dengan catatan petugas registrasi," ujarnya.
Hal ini terungkap saat Tim Ranger turun untuk mengevakuasi kesepuluh pendaki tersebut dipintu rimba, karena ada salah satu dari mereka yang kesurupan .
"Dengan cepat tim Ranger bergerak, benar saja saat tiba dilokasi teman mereka ini sudah tak sadarkan diri lagi sambil berceloteh," ungkapnya.
Ketika dievakuasi ke Brigade salah seorang petugas tanpa sengaja menemukan kayu panjang umur tersebut di dalam kantong kresek hitam.
"Untuk diketahui juga bahwa salah seorang pendaki ini saat mendaki ada yang sedang datang bulan, dan hal tersebut diluar kekuasaan petugas karna ketika diregistrasi dan ditanya mereka mengatakan bahwa mereka dalam keadaan sehat," tegasnya.
Semoga kedepan tidak ada lagi pendaki yang melakukan hal-hal tersebut, cukup dinikmati dan difoto tanpa harus di ambil untuk dibawa pulang.(one)
Baca juga: Ini SOP yang Harus Ditaati Jika Ingin Mendaki Puncak Gunung Dempo Pagaralam, Aturan dan Sanksi
Baca juga: Bawa Turun Kayu Panjang Umur dari Puncak, 1 Pendaki Gunung Dempo Kesurupan, 10 Pendaki Diblacklist