Haji Permata Tertembak, KKSS Geruduk Bea Cukai Kepri: 'Kami Cari Pelaku Sampai ke Lubang Semut'
Kasus penambakan bermulai saat petugas melakukan patroli, Bea Cukai Tembilahan mengatakan penembakan Haji Permata dilakukan karena petugas
Minta Kanwil Terbuka
Sementara itu, dalam audiensi terbuka itu, KKSS Kota Batam yang dipimpin oleh Masrur Amin mendesak kepada Kanwil DJBC Kepri lebih terbuka dalam penanganan kasus yang menewaskan rekannya itu.
Ada tiga tuntutan dilayangkan KKSS Kota Batam. Salah satunya meminta oknum yang melakukan penembakan terhadap Haji Permata untuk segera ditangkap dan diproses hukum.
Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menyerahkan penyelidikan kasus tersebut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Prosedurnya seperti apa yang monggo silakan. Tapi tolong, Pak Kakanwil membantu dong, kalau tidak tentu akan sulit," kata Masrur.
Masrur mengatakan, pihaknya juga meminta kepada penanggung jawab yang memberikan perintah penembakan itu untuk segera diproses hukum.
Apabila kasus yang terjadi saat ini tidak tuntas, Kakanwil DJBC Khusus Kepri diminta untuk dicopot dari jabatannya.
"Pak Kanwil sendiri saya minta dicopot kalau kasus ini tidak tuntas. Mari kita serius dalam penegakan hukum. Jangan sampai tebang pilih dalam penegakan hukum," kata Masrur.
Masrur meminta pihak Bea Cukai terbuka dan menyampaikan fakta- fakta yang terjadi sesuai dengan kejadian.
"Jangan menceritakan kebohongan untuk menutupi perilaku-perilaku anggota di lapangan. Kalau ditembak, dibidik, nyatakan seperti itu," kata Masrur.
Sementara itu, Kakanwil DJBC Khusus Kepri Agus Yulianto mengatakan, kasus ini tengah dilakukan investigasi oleh pemerintah pusat.
"Ini sudah berjalan, dan semua tim yang terlibat dari awal sudah diminta ditarik ke pusat," kata Agus.
Agus juga berkomitmen akan tetap mengikuti prosedur hukum terhadap penanganan kasus tersebut.
Bahkan, ia juga bersedia untuk dicopot dari jabatan yang didudukinya saat ini.
"Kalau saya harus mempertanggungjawabkan ini semua dan saya harus menanggalkan jabatan saya, saya siap. Saya pastikan ini diproses. Kami akan pastikan seadil-adilnya, adil bagi semua pihak," kata Agus.
