Haji Permata Tertembak, KKSS Geruduk Bea Cukai Kepri: 'Kami Cari Pelaku Sampai ke Lubang Semut'
Kasus penambakan bermulai saat petugas melakukan patroli, Bea Cukai Tembilahan mengatakan penembakan Haji Permata dilakukan karena petugas
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Peristiwa tewasnya Haji Permata, tokoh Bugis di Kepri berbuntut panjang.
Korban yang ditembak petugas bea cukai karena dugaan penyelundupan rokok illegal itu justru 'diburu' Massa dari Anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam.
Mereka tidak terima petugas bea cukai main tembak, salah satu tokoh mereka, maka itulah ratusan massa KKSS Geruduk Bea Cukai Kepri, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau, Rabu (20/1/2021).
Mereka menyampaikan beberapa tuntutan terutama, bea cukai Kepri harus transparan dan segera menyerahkan pelaku penambakan termasuk Haji Permata ke pihak berwajib.
Sebab, jika tidak maka massa KKSS sendiri yang akan mencari dan menyerahkan petugas bea cukai yang melakukan penembakan terhadap Haji Permata. Sebab, hasil otopsi, ada tiga luka tembak di dada korban.
"Kami juga bisa mencari pelaku sampai ke lubang semut pun akan kami cari,” kata perwakilan dari KKSS Masrur Amin melalui telepon, Rabu (20/1/2021).
Dalam penyataan sikapnya Masrur Amin mengatakan, bea cukai harus kooperatif, karena kasus penampakan yang membuat tewas Haji Permata adalah tindakan melanggar hukum.
"kami memohon, dalam waktu 2x24 jam ke depan, pelaku penembakan segera diserahkan ke pihak berwajib."
Sebab, jika pelaku tak diserahkan dan segera diproses, Masrur Amin tak menjamin bisa menahan anggotanya.
"Jangan sampai kawan-kawan kami di lapangan, antara KKSS dan Bea Cukai menyatakan perang."
Menurut Masrur, sebab, bagaimana pun Haji Permata adalah tokoh dan sesepuh mereka, dan selama ini tak ada masalah. Sebagai warga negara yang seharusnya petugas tak sembarang main tembak.
Anggota KKSS marah, karena tak ingin hal-hal lain terjadi, maka perwakilan dari KKSS menindaklanjuti insiden yang menewaskan Haji Permata.
Seperti diketahui, Haji Permata merupakan pengusaha yang juga salah satu keluarga besar KKSS Kota Batam.
Haji Permata tewas tertembak saat penindakan dilakukan petugas Bea Cukai Kepri terhadap rokok ilegal di perairan Tembilahan, Provinsi Riau, pada Jumat (15/1/2021).
===
