Breaking News

Instruksikan Anggotanya Terjun

Instruksikan Anggotanya Terjun ke Lokasi Bencana Bantu Warga, DPP FPI Kerjasama dengan HILMI Kalsel

Kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah, sepertinya sudah menjadi agenda Front Persaudaraan Islam (FPI) tidak terkecuali musibah Kalsel

Editor: Salman Rasyidin
Hilmi Kalsel
Relawan Hilal Merah Indonesia membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir 

Posko Kemanusian Bertambah 2 Posko lagi menjadi menjadi 4 Poskos. 1 Posko Dapur Umum yaitu di Ibukota Kabupaten Tanah Laut yaitu Pelaihari karena daerah sekitarnya sudah terdampak banjir kiriman dari daerah atas pegunungan. Serta satu lagi Posko Kemanusian di wilayah BJB.  

"Posko Dapur Umum terus bertambah lagi 4 Posko, sehingga total semuanya ada 8 Posko Kemanusian berupa Dapur Umum," kata dia.

Zein Tabanie menambahkan, adapun kendala di lapangan dalam pendistribusian makanan siap saji adalah alat transportasi terutama di wilayah yang genangan air cukup dalam dan hanya bisa dilalui menggunakan perahu karet atau sampan kayu.

"Ketersediaan sarana perahu karet cukup langka di Kalimantan Selatan," ungkapnya.

Meskipun demikian Tim Relawan tetap berjibaku untuk mengantarkan makanan siap saji kepada warga terdampat dengan menggunakan ban dalam mobil besar, kemudian juga dengan menggunakan sampan kayu, serta ada juga di wilayah yang memiliki perahu karet," imbuh Zein.

Selain itu, kata dia, kendaraan besar seperti dumtruk juga digunakan untuk pendistribusian makanan untuk wilayah yang genangan airnya sekitar 40 cm.

Hingga kini sudah disalurkan lebih kurang sejumlah lebih dari 12.000 ribu paket makanan siap saji.

"Keseluruhan pendanaan diperoleh selain dari kas dana tim relawan selain itu juga diperoleh dari masyarakat yang mendonasikan bantuan logistik serta bantuan lainnya kepada tim relawan," tandas Zein Tabanie 

Update banjir Kalsel

Musibah banjir di Provinsi Kalimantan Selatan sudah berlangsung selama beberapa hari, menyebabkan sebagian akses tertutup.

Hingga Minggu (17/1/2021) banjir masih belum juga surut di sejumlah titik

Curah hujan yang tak kunjung menurun mengakibatkan banjir di Kalimantan Selatan semakin meluas.

Banyak warga mengharapkan bantuan segera datang.

Distribusi bantuan terkendala akibat banjir memutus Jalan Nasional Trans-Kalimantan di dua lokasi berbeda.

Jalur pertama yang terputus berada di Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. Jalur ini sudah terputus sejak beberapa hari lalu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved