Kasus Pembunuhan
Konspirasi Ayah dan Anak Berujung Duka, Ardeni Dieksekusi: Harta Warisan Gelapkan Mata Sang Kakak
Ayah dan anak membunuh saudaranya di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Korban diketahui bernama Ardeni
"Masalah dalam keluarga mereka ini sebenarnya sudah lama, masalahnya banyak, tidak hanya masalah harta warisan saja."
"Sudah sering ribut, tapi tidak sampai terjadi perkelahian, ribut mulut saja, baru kali ini disertai pakai senjata tajam," jelas Dedi.
Kejam nian...
Ardeni dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat, Jumat (15/1/2021) siang.
Setelah korban dikebumikan, sebagian warga pulang namun keluarga korban tetap di pemakaman.
Mereka membaca Surah Yasin dan doa bersama di samping makam korban.
Istri dan anak-anak korban tak henti-hentinya menangis sambil membaca Surah Yasin.
Korban diketahui memiliki dua orang istri dan 10 orang anak.
Anak yang ditinggalkan korban ada yang masih balita (bawah lima tahun) dan ada juga yang telah menikah.
"Ya Allah, kejam nian," tutur istri korban. (tribunsumsel.com/ sripoku.com/Rahmat Aizullah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perebutan Harta Warisan Berujung Pembunuhan di Muratara, Ayah Ajak Anaknya Habisi Nyawa Saudara, https://www.tribunnews.com/regional/2021/01/16/perebutan-harta-warisan-berujung-pembunuhan-di-muratara-ayah-ajak-anaknya-habisi-nyawa-saudara?page=all.
Penulis: Adi Suhendi